Kesehatan Mental

Minum Kopi Turunkan Risiko Bunuh Diri

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 14 Agustus 2020
Minum Kopi Turunkan Risiko Bunuh Diri

Kopi rupanya juga bisa menurunkan risiko bunuh diri sebanyak 50 persen. (Foto: unsplash @asthetik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SECANGKIR kopi bisa jadi 'pelarian' dari kesibukan. Minuman dari biji kopi ini memang amat nikmat. Juga bermanfaat. Tidak hanya bisa menjagamu melek saat begadang mengerjakan tugas, kopi bisa membnatu menurunkan berat badan. Temuan terbaru menyebut minum kopi bisa menurunkan risiko bunuh diri.

Dalam riset terbaru yang ditulis di laman The Harvard Gazette, para ilmuwan melakukan penelitian di Amerika Serikat selama 20 tahun. Penelitian dilakukan terhadap 43.599 pria di studi Health Professionals Follow-Up (HPFS) (1988-2008), 73.820 perempuan di studi Nurses’ Health (NHS) (1992–2008), dan 91.005 perempuan di studi kedua Nurses’ Health (NHS II) (1993–2007).

BACA JUGA:

4 Manfaat Semangka, Salah Satunya untuk Kesehatan Seksual

Hasil penelitian itu menyebut, dari semua jenis kafein, kopi menjadi sumber kafein utama bagi para partisipan. "Sebanyak 80% untuk NHS, 71% untuk NHS II, dan 79% untuk HPFS. Di antara peserta dalam tiga penelitian, ada 277 kematian akibat bunuh diri," jelas mereka di The Harvard Gazette.

kopi
Kopi menjadi salah satu sumber kafein utama bagi banyak orang. (Foto: unsplash @priscilladupreez)

Tidak seperti riset sebelumnya, peneliti kali ini dapat melihat hubungan konsumsi minuman berkafein dan nonkafein. "Kami mengidentifikasi kafein sebagai kandidat yang paling mungkin dari efek perlindungan yang diduga dari kopi," kata ketua peneliti Michael Lucas, rekan peneliti di Departemen, nutrisi di HSPH, seperti dilansir The Harvard Gazette.

Peneliti menemukan meminum beberapa cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko bunuh diri hingga sekitar 50%. Hal itu berlaku untuk pria dan wanita.

kopi
Kopi jadi antidepresan ringan. (Foto: unsplash @shqip91)

Bagaimana bisa demikian? The Harvard Gazette menulis kafein tidak hanya merangsang sistem saraf pusat, tetapi juga dapat bertindak sebagai antidepresan ringan dengan meningkatkan produksi neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin, dopamin, dan noradrenalin.

Ini menjelaskan temuan-temuan lama menunjukkan rendahnya risiko depresi terhadap orang-orang yang minum kopi.

kopi
Tetap disarankan minum kopi dengan moderasi. (Foto: unsplash @christiana)

Walau begitu, para peneliti tidak menganjurkan agar orang dewasa yang depresi meningkatkan konsumsi kafein. Alasannya, kebanyakan orang menyesuaikan asupan kafein mereka ke tingkat yang optimal untuk mereka. Peningkatan tersebut dapat mengakibatkan efek samping yang tidak menyenangkan. "Secara keseluruhan, hasil kami menunjukkan ada sedikit manfaat lebih lanjut untuk konsumsi di atas dua hingga tiga cangkir per hari atau 400 mg kafein per hari," jelas para peneliti.

Jadi sudah mimun kopi hari ini?(lev)

BACA JUGA:

Terungkap, Alasan Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Suku Sabu

#Kesehatan #Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan