Mabes Polri Minta Publik Bersabar atas Kasus Abu Janda
Abu Janda. ANTARA/Livia Kristianti
MerahPutih.com - Penyidik Bareskrim Polri masih melakukan pengusutan dugaan pelanggaran UU ITE oleh Permadi Arya alias Abu Janda.
Karo Penmas Polri Brigjen Rusdi Hartono meminta publik menunggu perkembangan kasus terkait cuitan “Islam Arogan” dan “Evolusi” itu.
“Penyidik yang akan membuat jadwal dan lain sebagainya dan tindakan lanjutan daripada kasus ini. Tentunya penyidik yang akan melakukan itu semua. Kita tunggu info itu,” kata Rusdi kepada wartawan, di Mabes Polri, Kamis (11/2).
Baca Juga:
Permadi dan Natalius Pigai diketahui bertemu dalam sebuah kesempatan bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Senin (8/2) malam.
Dasco yang juga merupakan Ketua Harian DPP Gerindra itu mengunggah momen pertemuan tersebut di akun Instagram @sufmi_dasco.
Dalam unggahannya, Dasco menulis, "Perkuat diri membangun negeri, bersama Natalius Pigai dan Abu Janda".
Permadi dilaporkan KNPI ke polisi atas dugaan ujaran rasialisme terhadap Natalius Pigai. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim.
Laporan itu disebabkan Twit Abu Janda di Twitter yang menyebut soal "evolusi" saat mendebat Natalius Pigai yang mengkritik Hendropriyono.
Baca Juga:
Abu Janda-Natalius Pigai Duduk Satu Meja, PKB: Harus Diteladani
Kicauan itu memang sudah dihapus oleh Abu Janda. Namun, KNPI menyimpannya sebagai barang bukti.
Ketua Bidang Hukum KNPI Medya Riszha Lubis mengatakan, kata "evolusi" yang dipakai Abu Janda itu menyebarkan ujaran kebencian.
Permadi telah diperiksa penyidik Bareskrim Polri soal kicauannya itu pada Kamis (4/2). (Knu)
Baca Juga:
Temui Natalius Pigai, Tak Berarti Abu Janda Lolos dari Jeratan Hukum
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi
Reformasi Radikal Polri Diharap Fokus pada Perubahan Kultural, Bukan Struktural
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol