Lurah Mengaku Dipatok Kumpulkan Sumbangan Puluhan Juta, PSI Bakal Surati Anies


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menyoroti perilaku tak terpuji oknum lurah di Jakarta meminta-minta sumbangan kepada warga yang mengurus dokumen di kelurahan.
Hal itu diungkap anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana setelah menerima aduan dari warga yang sedang mengurus surat keterangan di salah satu kelurahan.
Mendengar aduan tersebut juga, Justin langsung mendatangi kelurahan yang dimaksud, dan tanpa mengelak lurah membenarkan serta mengatakan bahwa tindakannya merupakan perintah dari Gubernur DKI.
Baca Juga:
Marak Perkara Seksual, PSI Minta Anies Punya Solusi Komprehensif
Bahkan, klaim lurah tersebut, dalam perintah gubernur ditetapkan target untuk mengumpulkan kurang lebih Rp 88 juta untuk zakat dan Rp 55 juta untuk PMI (Palang Merah Indonesia).
Justin sangat menyayangkan fenomena ini, di mana dilibatkannya pelayan masyarakat untuk mengumpulkan sumbangan. Karena menurutnya, Pemprov DKI harus menghapus stigma bahwa masyarakat yang mengurus dokumen di instansi Pemprov DKI harus mengeluarkan uang di luar ketentuan.
"Zaman dulu masyarakat sudah sering menghadapi pungli, jangan lagi sekarang masyarakat ditagihkan sumbangan. Saya khawatir masyarakat akan merasa ini seperti pungli tapi dibungkus dengan judul sumbangan," ujarnya.
Baca Juga:
Anies Perbolehkan Warga Jakarta Bangun Rumah 4 Lantai
"Tugas lurah sudah cukup berat untuk melayani populasi warga DKI yang sangat besar, jadi sebaiknya jangan lagi bebankan mereka dengan tugas mencari-cari uang dari masyarakat, ini justru dikhawatirkan mendegradasi citra pelayan publik yang profesional," tambahnya.
Menyikapi hal ini, Justin mengaku akan menyurati Gubernur Anies Baswedan secara khusus untuk menanyakan kebenaran perintah/ arahan gubernur yang menugaskan lurah mencari sumbangan dan mematok besaran yang harus didapat tersebut.
"Saya tidak menghalang-halangi niat baik siapa pun untuk kegiatan sosial, akan tetapi sangat tidak elok bilamana pelayan masyarakat ditugaskan untuk mencari uang bahkan dipasang target pendapatan sumbangan," tutup Justin. (Asp)
Baca Juga:
Anies Tunggu Pinangan Partai, PKS: Kewenangannya Ada di Majelis Syuro
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
