Lezat, Berapa Kalori Tempe Goreng?
Tempe adalah salah satu makanan kaya akan protein. (Foto: Unsplash/mochawalk)
TEMPE baru saja dinobatkan sebagai jajaran makanan vegan terenak versi Taste Atlas. Dari 50 makanan yang ada, tempe berada di posisi keempat setelah zeytoon parvardeh, guacamole, dan muhammara.
Tempe memang dikenal sebagai makanan sumber protein yang murah dan mudah ditemukan. Ada banyak cara untuk mengolah tempat salah satunya digoreng. Gorengan tempe bahkan termasuk salah satu jajanan yang sangat umum dikonsumsi di Indonesia. Makanan ini juga kerap disantap sebagai menu berbuka puasa.
Meski demikian, menggoreng tempe dapat membuat makanan sehat ini mendapat tambahan kalori dan lemak yang lebih banyak, sehingga tidak selalu baik untuk kesehatan.
Mengutip laman Alodokter, dalam 100 gram tempe terdapat sekitar 190-200 kalori, 20 gram protein, delapan gram karbohidrat, sembilan gram lemak, 1,4 gram serat, dan 110 miligram kalsium. Selain itu, tempe juga mengandung beragam nutrisi lain seperti vitamin B, folat, zinc, tembaga, dan mangan. Tempe juga mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal.
Baca juga:
Kandung Prebiotik dan Probiotik, Tempe Disebut 'Makanan Super'
Lihat postingan ini di Instagram
Tempe umumnya memiliki tekstur yang lebih padat daripada produk kedelai lainnya, seperti tahu. Oleh karena itu, tempe dapat memberikan lebih banyak protein. Misalnya, jika di dalam 100 gram tahu mengandung tujuh gram protein, kandungan protein di dalam tempe bisa mencapai tiga kali lipatnya dengan porsi yang sama.
Dibandingkan dengan metode memasak lainnya, menggoreng akan meningkatkan kandungan kalori dalam suatu makanan. Saat digoreng dengan minyak, tempe akan kehilangan air dan lebih banyak menyerap lemak, sehingga kandungan kalorinya meningkat.
Jika digoreng dengan baluran tepung, kandungan kalori tempe bisa meningkat hingga sekitar 120 persen. Sebagai contoh, pada 100 gram tempe yang mengandung 200 kalori, jumlah kalori tersebut akan meningkat drastis hingga sekitar 440 kalori setelah digoreng.
Baca juga:
Tempe Mendoan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021
Sementara itu, jika digoreng tanpa tepun, jumlah kalori tempe goreng hanya akan meningkat sekitar 33 persen atau sekitar 270 kalori.
Agar manfaat dan kandungan nutrisi tempe bisa Anda peroleh dengan optimal, sebaiknya olah tempe dengan cara ditumis, dikukus, direbus, atau dipanggang. Anda juga bisa berkreasi dengan menambah tempe ke dalam sup, pepes, atau salad.
Jika ingin tetap digoreng, kamu bisa menggunakan minyak lebih sehat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak kanola. Kamu juga tidak perlu menggunakan minyak terlalu banyak agar tempe tidak banyak menyerap lemak jenuh. (and)
Baca juga:
Kue Tempe untuk Para Vegetarian
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Jatah MBG untuk Anak Tetap Ada Saat Libur, Boleh Diambil Bapak atau Emak Lho
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan