Tempe Mendoan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021
Tempe mendoan resmi jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021. (Foto: Instagram/@banyumas24jam)
SIAPA yang suka tempe mendoan? Meski bentuknya seperti tempe biasa, namun balutan tepung dan bentuk tipisnya sukses menggugah selera dan hati banyak orang. Gurih dan nikmat untuk jadi camilan teman minum kopi dan teh atau jadi lauk buat dimakan bersama nasi. Tempe mendoan enggak akan pernah salah. Kini makanan itu mendapatkan apresiasi yang sepatutnya.
Seperti dilansir Antara, tempe mendoan akhirnya resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia 2021 oleh Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi.
"Mendoan akhirnya terdaftar sebagai WBTb kategori Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional setelah mengalami proses panjang," ungkap Kepala Seksi Nilai Tradisi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Mispan.
Baca juga:
Dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021 itu, Mispan mengaku tempe mendoan sudah diajukan sejak 2020, namun sayang belum lolos. "Akan tetapi tahun ini akhirnya bisa ditetapkan sebagai WBTb. Penetapan ini sangat membanggakan masyarakat Banyumas," ucapnya.
Buat yang belum tahu, makanan itu merupakan kuliner khas Banyumas, Jawa Tengah. Kata mendo diambil dari bahasa Jawa yang berarti setengah matang. Kabarnya, mendoan lahir secara kebetulan. Saat membuat keripik tempe, tempe dimasak setengah matang. Baru kemudian setelah dingin digoreng lagi.
Menurut Ahmad Tohari, penulis sekaligus budayawan terkenal Indonesia, pamor tempe mendoan kini bahkan mengalahkan pamor keripik tempe.
Baca juga:
Tidak seperti tempe biasa, mendoan berbentuk lembaran persegi panjang tipis dan lebar. Kemudian masing-masingnya dibungkus menggunakan daun pisang. Sementara adonan tepungnya bukan menggunakan terigu, melainkan tepung beras.
Bahan-bahan yang digunakan pun sederhana, yaitu daun bawang, bawang putih, ketumbar, dan garam. Setelah mencampurkannya dengan air, tempe dicelup dan digoreng setengah matang sampai berwarna kuning kecoklatan.
Tempe mendoan khas Banyumas biasanya dimakan dengan cabai rawit mentah. Namun, ada pula cara lain menikmatinya, dengan saus kecap berisi irisan cabai dan bawang merah.
Tergantung selera, tapi yang pasti kapan pun dan dimana pun, tempe mendoan bisa jadi kudapan pilihan untuk teman minum teh hingga sebagai lauk makan. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
2 Arca Kuno Ditemukan di Sragen, Diduga Peninggalan dari Abad 10-13 Masehi
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional