Lebih dari 800 Orang Jadi Relawan Cadangan Vaksin COVID-19 di Bandung

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 03 September 2020
Lebih dari 800 Orang Jadi Relawan Cadangan Vaksin COVID-19 di Bandung

Ilustrasi vaksin COVID-19. Foto: Istimewa

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung, telah menghimpun 2.500 relawan. Jumlah tersebut termasuk relawan cadangan. Karena dalam penelitian ini tim peneliti hanya membutuhkan 1.620 relawan.

"Pendaftaran sudah selesai. Kan kita perlu daftar cadangan. Kan perlunya 1.620, tapi karena banyak yang enggak masuk kriteria jadi yang lainnya sebagai cadangan," ujar Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjdjaran (FK Unpad), Eddy Fadlyan saat dihubungi, Kamis (3/9).

Baca Juga

Jumlah Kasus COVID-19 Tembus 180 Ribu, Lonjakan akibat Libur Panjang

Penelitian uji coba klinis Tahap III atau fase akhir ini hasil kerja sama perusahan vaksin Sinovac Biotech, Tiongkok, dengan PT Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjdjaran (Unpad). Dalam skrining, peneliti banyak menemukan relawan yang tidak sesuai kriteria.

Eddy bilang, banyak relawan yang tidak lulus skrining karena memiliki beragam penyakit bawaan seperti hipertensi, asma, HIV, jantung koroner, dan lain-lain. "Kebanyakan hipertensi, kan itu karena usia sih di atas 50 tahun kebanyakan hipertensi," terangnya.

Penyuntikan vaksin dilakukan sebanyak dua kali terhadap masing-masing relawan ditargetkan selesai Oktober 2020. Setelah itu, penelitian akan masuk ke fase observasi. Fase ini ditargetkan selesai sekitar Maret-April 2021.

Menurut Eddy, per hari ini Kamis (3/9), jumlah relawan yang telah menjalani penyuntikan sebanyak 248. Dari jumlah tersebut, sebanyak 110 relawan telah menjalani dua kali penyuntikan vaksin, sisanya baru menjalani sekali penyuntikan vaksin.

Arif Budiawan saat disuntik vaksin. (Dok Pribadi)
Arif Budiawan saat disuntik vaksin. (Dok Pribadi)

Sedangkan gejala pascasuntik yang dialami relawan tidak ada yang mencolok. Sehingga dari segi keamanan, vaksin buatan Sinovac Biotech tersebut menjanjikan.

"Gejala umumnya nyeri di tempat suntikan saja. Dibandingkan uji klinis tahap I dan II (di China), 30-40 persen sama nyeri di tempat suntikan," kata Eddy.

Ia tidak menepis ada beberapa gejala lain selain nyeri di bekas suntikan, namun gejala tersebut tidak berhubungan dengan vaksin.

"Ada gejala lain tapi ga ada hubungannya, misalnya ada yang diare, pusing, ga ada hubungan dengan vaksin. Yang diare gitu ga ada hubungannya," katanya.

Baca Juga

Tujuh Strategi Hentikan Terjadinya Klaster COVID-19 di Perkantoran

Selain 248 relawan yang disuntik vaksin, panitia peneliti juga sudah melakukan skrining terhadap 226 relawan. Skrining ini meliputi pemeriksaan kesehatan dan tes COVID melalui metode PCR atau swab. Skrining dilakukan Selasa 1 September lalu.

"Yang skrining itu yang (lulus) swab nanti Jumat suntiknya. Mungkin hari ini juga sudah ada hasil," kata Eddy. (Iman/Jawa Barat)

#COVID-19 #Obat Covid #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan