Langgar Protokol Kesehatan, Pemkot Solo Tutup Sementara Pasar Klitikan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 13 Mei 2020
  Langgar Protokol Kesehatan, Pemkot Solo Tutup Sementara Pasar Klitikan

Petugas Disdag Solo, Jawa Tengah memasang poster terkait penutupan Pasar Notoharjo sementara, Rabu (13/5). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Dinas Perdagangan (Disdang) Solo, Jawa Tengah mengambil langkah tegas dengan menutup sementara Pasar Notoharjo atau lebih dikenal pasar Klitikan pada Kamis-Sabtu (14-16/5).

Penutupan dilakukan karena pasar tradisional yang menjual barang-barang bekas tersebut terbukti melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Majelis Rektor PTN Berikan Keringanan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah

"Mulai besok (Kamis) saya perintahkan pada Lurah Pasar Klitikan agar menutup sementara pasar. Penutupan hanya berlaku di lokasi padagang oprokan (pelataran)," ujar Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, Rabu (13/5).

Suasana para pedagang di Pasar Klitikan Solo
Pedagang pelataran berjualan di Pasar Notoharjo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/5). (MP/Ismail)

Menurutnya, penutupan tersebut sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait masih adanya pedagang belum memakai masker, jarak berjualan terlalu dekat, berkerumun, dan tidak memberlakukan social distancing. Tindakan tegas ini bermula dari laporan warga yang diterima Pemkot Solo.

"Kami dapat aduan warga langsung dilakukan pengecekan dan hasilnya memang benar ada pelanggaran protokol kesehatan di Pasar Klitikan," kata dia.

Ia langsung meminta pasar di tutup sementara selama tiga hari kedepan untuk dilakukan penatan ulang dalam sesuai protokol kesehatan dalam penanganan wabah COVID-19. Pedagang yang masih melanggar prokol kesehatan akan ditindak tegas dengan memberikan sanksi tidak boleh berjualan selama tiga hari.

"Kalau masih ngeyel saya cabutan SHP (Surat Hak Penempatan). Protokol kesehatan harus benar diperhatikan," tegas Heru.

Baca Juga:

Monumen Patung Didi Kempot, Wali Kota Solo: Lebih Tepatnya Dibangun di Lokananta

Lurah Pasar Notoharjo Sumadi, menambahkan jumlah pedagang yang berjualan di pelataran sebanyak 300 orang. Mereka berjualan barang bekas di pasar setiap hari mulai pukul 05.00 WIB sanpai pukul 09.00 WIB.

"Penutupan pasar hanya berlaku selama tiga hari. Pedagang kembali berjualan pada Minggu akhir pekan ini," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Dapat Perintah Salurkan APD Bantuan dari Puan, Gibran: Semoga Ini Sinyal Baik Pilkada

#Pemkot Solo #Kejadian Luar Biasa #COVID-19 #Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sebanyak 16 SPPG di Solo sudah mengajukan SLHS. Pemkot Solo pun akan melakukan pengujian kelayakan.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Indonesia
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Pemkot Solo akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor nakal. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur ditemukan molor.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Sebanyak 40 persen dari 153 pasar tradisional yang dikelola Pasar Jaya dalam keadaan memprihatinkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Anggota DPRD DKI Jakarta Minta Pasar Tradisional Diperhatikan, Ada Temuan Kotoran Binatang Berserakan di Mampang
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Bagikan