Kutip Lagu Iwan Fals, Gerindra Sambut Baik Kemesraan Anies dan Luhut


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (10/3/2021). (ANTARA/Instagram @luhut.pandjaitan)
MerahPutih.com - Politikus Gerindra, Syarif menyambut baik kemesraan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan.
"Kita nangkapnya bagus dan langkah baik untuk bangun sinergi antar pemerintah," ujar Syarif di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (12/3).
Baca Juga
Anies Diklaim Tak Terlibat Pembelian Tanah Program Rumah DP 0 Rupiah
Melihat kedekatan itu, Syarif berharap, kemesraan yang diperlihatkan kedua pejabat tersebut tak hanya terjadi pada saat ini saja dan harus dilakukan seterusnya.
"Orang bilang udah mulai mesra, ya terserah, saya sambut gembira kemesraan itu. Lagu iwan fals, jangan cepat berlalu," ucap Syarif.
Sekertaris Komisi D DPRD DKI ini mengaku, jika kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sering bersebrangan. Berbeda pandangan itu menurutnya, hal yang biasa dalam pemerintahan.
"Persoalan pusat dan daerah punya masalah, dimanapun bukan di ibu kota aja," ungkap dia.

Dengan adanya pertemuan Gubernur Anies dan Menteri Luhut itu, lanjut Syarif, dapat menguntungkan Jakarta. Seperti penyelesaian banjir, macet dan tata ruang yang menjadi permasalahan lama DKI.
"Supaya ini ibu kota cepet bisa soal banjir, tata ruang, transportasi, kan itu masalah klasik," papar dia.
Seperti diketahui, instagram resmi Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan menggunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya bersama Gubernur Anies. Postingan itu diunggah Luhut pada Rabu (10/3) lalu.
Dari postingan itu, Luhut menyampaikan, jika keduanya tengah berbincang membahas terkait sejumlah permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrakstruktur di DKI. (Asp)
Baca Juga
Dukung Anies, Golkar Tegaskan Miliki Saham Bir Bertentangan Norma Keagamaan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
