Kurangi Polusi Udara dengan 5 Hal Ini
GUNA menjaga keberlangsungan umat manusia, sebaiknya kita harus menjaga lingkungan dan membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Terlebih seiring berjalannya waktu, bumi yang kita tinggali semakin rusak. Tingkat emisi gas rumah kaca terutama Indonesia cukup tinggi seperti dikutip Sistem Karantina Kesehatan (SINKARKES).
Sebenarnya berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, seperti peningkatan luas hutan hingga pemberantasan pembalakan hutan. Namun hal tersebut tak cukup memberikan efek positif bagi lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencegah pemanasan global, yuk, turut serta dalam menjaga lingkungan mulai dari hal kecil.
Baca juga:
1. Menggunakan transportasi umum
Mengutip dari AQI India, Menggunakan transportasi umum adalah cara singkat untuk berkontribusi mengatasi masalah polusi udara. Selain mengurangi pengeluaran bahan bakar dan gas, menggunakan transportasi umum juga dapat membantu dalam menghemat uang. Kamu bisa gunakan KRL (Kereta Rel Listrik), Busway, atau angkutan umum lainnya.
2. Matikan lampu saat tidak pakai
Energi yang diambil oleh lampu juga berkontribusi terhadap polusi udara, sehingga konsumsi listrik yang lebih sedikit dapat menghemat energi. Gunakan lampu neon hemat energi untuk membantu lingkungan.
Baca juga:
3. Jangan gunakan kantong plastik
Penggunaan produk plastik bisa sangat berbahaya bagi lingkungan karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Selain itu, untuk mendaur ulang palstik harus di bakar yang menyebabkan polusi udara. Jadi menggunakan kantong kertas merupakan alternatif yang lebih baik karena mudah terurai dan dapat didaur ulang.
4. Kurangi penggunaan Air Conditioner
Penggunaan AC membutuhkan banyak energi dan mengeluarkan banyak panas yang berdampak buruk bagi lingkungan. AC juga membutuhkan banyak daya dan energi untuk bekerja dibandingkan dengan kipas angin.
5. Katakan tidak untuk rokok dan membakar sampah sembarangan
Pengumpulan sampah dan membakarnya di musim kemarau atau daun kering yang terbakar merupakan faktor besar penyebab pencemaran udara. Hal yang sama juga berlaku pada rokok. Keduanya menyebabkan pencemaran udara dan memperburuk kualitas udara serta jelas merusak kesehatan seseorang. (Jhn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan