Polusi Andil Menyebabkan Kanker Paru-Paru

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 21 Oktober 2017
Polusi Andil Menyebabkan Kanker Paru-Paru

Ilustrasi. (foto: pexels)

Ukuran:
14
Audio:

SEBUAH laporan dari The Lancet menyebut 9 juta kematian di seluruh dunia pada 2015 disebabkan polusi.

Sebagian besar kematian itu terjadi di negara berpendapatan menengah dan rendah. Di negara-negara itu, polusi menjadi penyebab seperempat kematian yang terjadi.

Polusi udara merupakan pembunuh terbesar. Dua pertiga kematian terkait dengan polusi disebabkan polusi udara.

Bangladesh dan Somalia merupakan negara dengan tingkat kematuian terkait dengan polusi tertinggi. Sementara itu, Brunei dan Swedia menjadi negara dengan tingkat kematian akibat polusi terendah.

Sebagian besar kematian itu disebabkan penyakit nonmenular yang berhubungan dengan polusi, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru.

"Polusi lebih daripada sekadar tantangan bagi lingkungan. Ini amat mendalam dan memengaruhi berbagai aspek kesehatan dan kebugaran umat manusia," ujar penulis laporan tersebut, Prof Philip Landrigan dari Icahn School of Medicine, di Mount Sinai, New York.

Polusi udara berkontribusi untuk 6,5 juta kematian di usia muda. Hal itu termasuk polusi dari gas kendaraan bermotor hingga sisa pembakaran batu bara untuk kebutuhan rumah tangga.

Faktor risiko lain yang tak kalah mematikannya ialah polusi air. Sebanyak 1,8 juta kematian disebabkan polusi air. Sementara itu, polusi yang terjadi di tempat kerja dikaitkan dengan 800 ribu kematian secara global.

Sekitar 92% kematian akibat polusi tersebut terjadi di negara-negara miskin. Dampak terbesar dirasakan negara dengan perkembangan yang amat pesat, seperti India yang menduduki posisi kelima dalam angka kematian akibat polusi. Tiongkok--yang berada di posisi 16--juga merasakan dampak polusi yang masif.(*)

#Kanker Paru-Paru #Lapsus Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Lifestyle
Bahaya Asap Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru
Bahaya asap rokok bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru. Bahkan, bisa juga menyebabkan tumor paru.
Soffi Amira - Jumat, 19 April 2024
Bahaya Asap Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru
Indonesia
Ancaman Penyakit Kanker Payudara di Indonesia Tinggi, Kemenkes Tekankan Perkuat Deteksi Dini
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Eva Susanti membeberkan kondisi terkini penyakit kanker payudara di Indonesia.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Ancaman Penyakit Kanker Payudara di Indonesia Tinggi, Kemenkes Tekankan Perkuat Deteksi Dini
Bagikan