Bahaya Asap Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 19 April 2024
Bahaya Asap Rokok Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru

Ilustrasi bahaya asap rokok bisa tingkatkan risiko kanker paru-paru. Foto: Unsplash/ Pascal Meier

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Bahaya asap rokok diklaim dapat meningkatkan 20 kali risiko kanker paru-paru, baik untuk perokok aktif hingga perokok pasif. Hal itu diungkapkan oleh Dokter spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular RSUP Fatmawati, dr. Ermono Superaya Sp. BTKV.

“Kenapa rokok sumber dari penyakit kanker paru karena semua isinya bahan kimia, jadi hanya kenikmatan sementara tapi bisa menimbulkan kesulitan seumur hidup bagi diri sendiri maupun keluarga,” kata Ermono, Kamis (18/4).

Baca juga:

Riset Ilmuan Ungkap Mengapa Perempuan Lebih Mudah Kecanduan Rokok

Ermono menjelaskan, risiko terbesar pasien terkena kanker paru-paru adalah pria berusia 50 tahun ke atas dan sering terpapar asap atau polusi dalam pekerjaannya. Sedangkan untuk wanita, baik yang bekerja atau ibu rumah tangga, tidak menutup kemungkinan bisa terkena risiko kanker paru-paru dari paparan asap rokok di rumah meskipun tidak merokok.

Karakteristik asap rokok yang dihisap sebagai asap utama dan yang keluar dari asap sampingan juga memiliki dua zat berbahaya, yaitu zat karsinogenik atau teratogenik yang bisa menyebabkan tumor paru-paru.

Ermono juga menyebutkan, asap rokok tidak hanya meninggalkan bau di mulut, tetapi juga bisa menempel di seluruh lingkungan dan perabotan rumah tangga. Contohnya, bantal, baju, atau dinding.

“Jadi harus dievaluasi, perbaiki semua, stop merokok di dalam rumah,” katanya.

Baca juga:

iStar, Alat Kesehatan Diperkuat AI Pendeteksi Kanker

Asap rokok juga bisa menyebabkan tumor paru-paru
Asap rokok juga bisa menyebabkan tumor paru-paru. Foto: Unsplash/Robina Weermeijer

Angka usia perokok juga mulai turun sampai pada anak usia 5-9 tahun yang sudah mulai mencoba merokok. Artinya, anak tersebut bisa terkena kanker paru-paru pada usia 14 tahun. Lalu, yang termuda bisa pada usia 10 tahun akibat paparan asap rokok yang terus-menerus di dalam keluarga.

Hal ini juga bisa terjadi karena anak bisa jadi merasa bosan, sehingga mencoba hal baru karena sering melihat orang tuanya atau lingkungan sekitar yang merokok untuk mengusir kebosanan.

Selain asap rokok, kanker paru-paru juga bisa terjadi karena beberapa faktor risiko lainnya, seperti radiasi sinar x-ray, polusi udara, gas radon dari tanah, penyakit TBC, riwayat tumor dan kanker pada keluarga, serta pekerja tambang dan paparan asap dengan kandungan tobacco.

Ermondo pun meningatkan untuk melakukan medical check-up jika merasa memiliki risiko tersebut dan menjauhi segala produk yang menghasilkan asap dari pembakaran. Kemudian, menggunakan masker untuk menyaring polusi dan virus serta berolahraga untuk memperbaiki pernapasan. (*)

Baca juga:

Perokok Lakukan Ini Biar Cepat Terdeteksi Jika Alami Kanker Paru

#Kesehatan #Kanker Paru-Paru #Rokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Gibran menegaskan dalam perumusan sebuah kebijakan itu ada yang namanya skala prioritas dan fisikal.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Anggota DPR Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Wapres Gibran: Belum Masuk Skala Prioritas
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan