iStar, Alat Kesehatan Diperkuat AI Pendeteksi Kanker


Tim peneliti kedokteran Pennsylvania University kembangkan AI iStar. (Foto: Unsplash/Ani Kolleshi)
MERAHPUTIH.COM - ALAT kecerdasan buatan terbaru dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania, iStar (Inferring Super-Resolution Tissue Architecture), menawarkan interpretasi gambar medis dengan kejelasan baru. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk fokus pada diagnosis penyakit dan interpretasi gambar dengan lebih baik.
iStar yang dikembangkan para peneliti di Pennsylvania University bertujuan membantu dalam diagnosis dan pengobatan kanker yang mungkin tidak terdeteksi dengan baik. Teknik pencitraan ini memberikan pandangan rinci pada tingkat sel dan gen manusia, memungkinkan identifikasi sel kanker yang sulit dilihat. iStar juga dapat menentukan margin aman dalam operasi kanker dan memberikan anotasi otomatis pada gambar mikroskopis.
Baca juga:
Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Biotechnology, iStar mampu secara otomatis mendeteksi formasi kekebalan antitumor nan penting, yang dapat memprediksi respons terhadap imunoterapi. Demikian dilaporkan Science Daily, beberapa hari lalu.
Teknologi ini menggunakan alat pembelajaran mesin Hierarchical Vision Transformer untuk memecah dan menganalisis gambar jaringan secara mendetail, memprediksi aktivitas gen pada resolusi mendekati sel tunggal.

Selama pengujian pada berbagai jenis kanker, iStar berhasil mendeteksi sel tumor dan kanker yang sulit diidentifikasi secara manual. Keunggulan iStar juga terletak pada kecepatannya, yang 213 kali lebih cepat daripada alat AI serupa.
Hal itu memungkinkan analisis yang cepat dari sampel besar, mendukung studi biomedis skala besar dan penggunaan di biobank yang menyimpan jutaan sampel.
Tim peneliti berharap iStar dapat membantu peneliti memahami lingkungan mikro di dalam jaringan dengan lebih baik, memberikan data yang lebih banyak untuk tujuan diagnostik dan pengobatan di masa depan. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
