Kesehatan

iStar, Alat Kesehatan Diperkuat AI Pendeteksi Kanker

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 28 Maret 2024
iStar, Alat Kesehatan Diperkuat AI Pendeteksi Kanker

Tim peneliti kedokteran Pennsylvania University kembangkan AI iStar. (Foto: Unsplash/Ani Kolleshi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ALAT kecerdasan buatan terbaru dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania, iStar (Inferring Super-Resolution Tissue Architecture), menawarkan interpretasi gambar medis dengan kejelasan baru. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk fokus pada diagnosis penyakit dan interpretasi gambar dengan lebih baik.

iStar yang dikembangkan para peneliti di Pennsylvania University bertujuan membantu dalam diagnosis dan pengobatan kanker yang mungkin tidak terdeteksi dengan baik. Teknik pencitraan ini memberikan pandangan rinci pada tingkat sel dan gen manusia, memungkinkan identifikasi sel kanker yang sulit dilihat. iStar juga dapat menentukan margin aman dalam operasi kanker dan memberikan anotasi otomatis pada gambar mikroskopis.

Baca juga:

Konsumsi Ikan Hasil Pengeboman Bisa Sebabkan Kanker

Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Biotechnology, iStar mampu secara otomatis mendeteksi formasi kekebalan antitumor nan penting, yang dapat memprediksi respons terhadap imunoterapi. Demikian dilaporkan Science Daily, beberapa hari lalu.

Teknologi ini menggunakan alat pembelajaran mesin Hierarchical Vision Transformer untuk memecah dan menganalisis gambar jaringan secara mendetail, memprediksi aktivitas gen pada resolusi mendekati sel tunggal.

medcial
iStar bisa bantu dokter membuat diagnosis. (Foto: Unsplash/Online Marketing)

Selama pengujian pada berbagai jenis kanker, iStar berhasil mendeteksi sel tumor dan kanker yang sulit diidentifikasi secara manual. Keunggulan iStar juga terletak pada kecepatannya, yang 213 kali lebih cepat daripada alat AI serupa.

Hal itu memungkinkan analisis yang cepat dari sampel besar, mendukung studi biomedis skala besar dan penggunaan di biobank yang menyimpan jutaan sampel.

Tim peneliti berharap iStar dapat membantu peneliti memahami lingkungan mikro di dalam jaringan dengan lebih baik, memberikan data yang lebih banyak untuk tujuan diagnostik dan pengobatan di masa depan. (waf)

Baca juga:

Kate Middleton Muncul, Kabarkan Penyakit Kanker

#Kesehatan #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan