KSP Pastikan Kabinet Jokowi Tetap Kompak di Tahun Politik


Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan (tengah). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Sejumlah aktivitas politik mulai terlihat menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memastikan pemerintah tetap fokus menjalankan pembangunan sampai akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
KSP Bantah Perppu Cipta Kerja Haruskan Libur Kerja Hanya Sehari Sepekan
Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan menjelaskan, pemerintah lebih bertugas mengawasi dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu supaya berjalan dengan lancar.
"Pemerintah tugasnya adalah bagaimana pelaksanaan Pemilu itu bisa tetap berjalan, tentu aparat keamanan juga akan selalu diminta untuk berkoordinasi dengan aparat (penyelenggara) Pemilu," katanya dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (7/1).
Ade turut membantah tudingan bahwa menteri di kabinet memiliki visi-misi yang berbeda dengan presiden.
Apalagi ditengah suhu politik tanah air yang makin memanas dan mayoritas menteri berasal dari beragam partai yang memiliki kepentingan masing-masing.
Menurut Ade, pemilihan menteri yang memang menjadi hak prerogatif Presiden tentunya sudah membuktikan bahwa mereka harus dan tetap menjalankan apa yang ditetapkan oleh Presiden.
Baca Juga:
"Menegaskan secara jelas, tidak ada visi-misi menteri, yang hanya ada visinya presiden jadi semua menteri menjalankan apa yang diperintahkan presiden," ujar Ade.
Sehingga, kata Ade, jika publik menilai para menteri di Indonesia berjalan seorang diri bahkan bermanuver sendiri. Maka, sudah menjadi kewenangan KSP untuk mengawal hal tersebut.
"KSP salah satu tugasnya adalah mengawal program stabilitas nasional yang ditetapkan presiden," imbuhnya.
Terutama, lanjut Ade, juga terkait kinerja maupun program dari para menteri untuk terus bernilai positif bagi masyarakat.
"Saran-saran yang disampaikan presiden diingatkan selalu, bahwa program-program itu harus dirasakan oleh publik. Nah itulah tugas KSP," pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Pengacara Bantah Kerugian Kasus KSP Indosurya Sebesar Rp 106 Triliun
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo

Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu

Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko

DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya

Kekayaan Menteri Jelang Purna Tugas: Nadiem Tambah Rp 3,7 T, Sandi Naik-turun, Basuki Hartanya Rp 33,1 M

Menlu Retno Ucapkan Perpisahan Dari Kabinet ke Komisi I

Wamenkeu Thomas: Sri Mulyani Tak Ditawari Masuk Kabinet saat Bertemu Prabowo

Sidang Kabinet Paripurna Pekan Ini Kembali Digelar di IKN

Pentingnya Kantor Komunikasi Kepresidenan Menurut Mantan Jubir Jokowi
