Korea Utara Kirim Delegasi Ekonomi ke Iran


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Korea Utara telah mengirimkan delegasi ekonomi ke Iran, Rabu (24/4). Delegasi tersebut dipimpin oleh Menteri Hubungan Ekonomi Eksternal Yun Jong-ho yang telah berangkat satu hari lebih dulu atau pada Selasa dari rombongan lainnya.
Seperti diberitakan Korea Herald, informasi tersebut diumumkan oleh Kantor Berita Pemerintah di Pyongyang.
Baca juga:
Korea Utara Klaim Sukses Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah Baru
Pejabat tinggi Korea Utara sangat jarang mengunjungi Iran. Pada tahun 2019, Pak Chol-min, yang saat itu menjabat sebagai wakil ketua Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, mengunjungi Iran untuk membahas kerja sama.
Setelah menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1973, Pyongyang dan Teheran diketahui memiliki hubungan dekat selama berada di bawah sanksi internasional atas program senjata mereka.
Kunjungan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa selain kerja sama ekonomi, Korea Utara mungkin berupaya memperdalam hubungan militer dengan Iran di tengah perang Rusia dengan Ukraina. Pyongyang dan Teheran dikenal sebagai penyedia utama senjata bagi Moskow untuk mendukung perang.
Baca juga:
Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata
Terkait peluncuran lebih dari 300 drone dan rudal Iran baru-baru ini ke Israel, muncul spekulasi bahwa suku cadang atau teknologi militer Korea Utara dapat digunakan untuk salvo rudal Iran terhadap Israel, dengan alasan kerja sama militer yang erat antara Pyongyang dan Teheran.
Pada tahun 2006, Panglima Garda Revolusi Iran secara terbuka mengakui bahwa negaranya telah memperoleh rudal Scud-B dan Scud-C dari Korea Utara selama perang, namun tidak lagi membutuhkan bantuan dari Pyongyang. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
