Kompolnas Akan Berikan Saran Strategis kepada Jokowi
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Bekto Suprapto mengakui pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas perubahan UU yang mengatur anggota Polri bisa maju dalam pemilihan kepala daerah.
"Masalahnya pada aturan UU. Kalau Komponas mengacu UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri jelas dan tegas gak boleh. Tapi UU lain membolehkan. Untuk itu Kompolnas akan berikan saran strategis kepada Presiden," ujar Bekto dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1).
Menurut Bekto, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota perlu direvisi. Di mana salah satu poin yang patut direvisi ialah mengenai calon independen serta calon berlatar belakang militer dan polisi.
"Kompolnas akan mengajak siapa saja untuk benahi UU ini," beber Bekto.
Khusus bagi calon berlatar belakang militer dan polisi, perlu adanya jeda waktu dari masa pengunduran diri dari institusi ke waktu pendaftaran ke KPU atau KPUD.
Bahkan, DPR sebagai pembuat UU didorong untuk bisa studi banding ke negara yang mempunyai aturan ketat mengenai calon berlatar belakang militer dan polisi yang ingin maju dalam pilkada.
"Kalau di beberapa negara itu ada aturan kalau polisi mau berpolitik diberi jeda 1 tahun, 2, atau bahkan 5 tahun. Ini harus diadakan di Indonesia dan tidak mungkin Kompolnas sendiri," ucap Bekto.
"Akan disampaikan awal tahun ini. Kondisi seperti ini harus diubah," sambung Bekto. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kompolnas Pertanyakan Banyaknya Partai Usung Jenderal Aktif
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Concurring Opinion Hakim MK, Bakal Jadi Alasan Polisi Tempati Jabatan Lembaga Sipil
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Bakal Dukung Komite Reformasi Polri
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru ke Publik pada Hari Ini