Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim. ANTARA/HO-Kompolnas RI
Merahputih.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polda Jawa Barat segera menuntaskan penyidikan kasus kericuhan pesta rakyat di Garut yang menewaskan tiga orang, termasuk seorang anggota polisi.
Menurut anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, fakta yang telah dikumpulkan oleh penyidik sudah cukup memadai untuk dilakukan gelar perkara.
"Seharusnya Polda Jabar sudah menyelesaikan dan memberikan kepastian hukum," kata Yusuf, Rabu (27/8).
Baca juga:
Ia menekankan pentingnya memberikan kepastian hukum, apakah peristiwa tersebut termasuk tindak pidana atau bukan.
Jika terbukti ada unsur pidana, penyidikan harus dilanjutkan dengan penetapan tersangka. Sebaliknya, jika tidak, polisi perlu mengumumkannya secara terbuka.
"Tinggal persoalannya sudah dilakukan gelar perkara untuk diambil kesimpulan (apakah) peristiwa pidana atau bukan? Itu saja, kalau bukan ya diputuskan bukan," tambah Yusuf.
Baca juga:
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Peristiwa ini terjadi pada 18 Juli 2025, saat acara pernikahan putri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kericuhan dipicu oleh membludaknya massa yang menghadiri acara hiburan dan makan gratis.
Tiga korban meninggal dunia dalam insiden ini yakni Bripka Cecep Saeful Bahri (39), Vania Aprilia (8), dan Dewi Jubaeda (61). Hingga akhir Agustus 2025, Polda Jabar belum merilis informasi terbaru mengenai perkembangan kasus ini.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah

Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM

Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Bakal Dukung Komite Reformasi Polri

Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor

Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
