Kompolnas Pertanyakan Banyaknya Partai Usung Jenderal Aktif
Aksi gerakan pilkada damai di depan Monumen Pembebasan Irian Barat Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/1). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
MerahPutih.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Bekto Suprapto mempertanyakan sikap partai politik yang mengusung jenderal aktif di institusi Polri dan TNI untuk maju dalam pemilihan kepala daerah.
"Partai politik maunya apa? Kader yang sudah disiapkan tidak cukup? Perwira aktif TNI-Polri untuk apa," ujar Bekto dalam diskusi akhir pekan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1).
Bekto menegaskan, secara UU, baik anggota Polri dan TNI sudah jelas dilarang untuk terjun dalam kontestasi politik praktis. Jika pun ingin masuk ke dalam politik praktis, harus mengundurkan diri terlebih dahulu dari institusinya.
Saat ini, para anggota Polri maupun TNI mendapat celah dari adanya UU tentang Pilkada yang memungkinkan anggota Polri/TNI bisa tak mengundurkan diri sebelum adanya penetapan dari KPU atau KPUD atau instusinya.
"Bagi mereka yang punya hasrat keinginin berpolitik kalau ada UU bertentangan (dengan UU TNI/Polri terkait politik praktis), akan dipilih. Paling enak buat dia," jelas Bekto.
Padahal, sambung Bekto, bukan jaminan bagi anggota Polri maupun TNI yang maju dan meninggalkan institusinya berhasil menang dalam pemilihan kepala daerah.
"Jauh yang lebih banyak tidak berhasil," kata Bekto. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Simak Pesan Menteri Pertahanan Jelang Pilkada Serentak
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Tim Transformasi Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Bakal Dukung Komite Reformasi Polri
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Polisi Ungkap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru ke Publik pada Hari Ini
Misteri Kematian Diplomat Arya Terjawab, Kompolnas: Tinggal Diumumkan Polda