Kiat-kiat Ampuh Mencegah Perundungan di Twitter

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 19 Juni 2021
Kiat-kiat Ampuh Mencegah Perundungan di Twitter

Kenali tips ampuh mencegah risiko perundungan di twitter (Foto: pixabay/alurean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEDIA sosial saat ini sudah seperti salah satu 'kebutuhan pokok' seseorang. Dari mulai para anak-anak, pelajar, pekerja, hingga ibu rumah tangga pun menggunakan media sosial.

Kegunaan media sosial juga beragam, tergantung masing-masing pengguna. Dari mulai sekadar untuk komunikasi dengan teman-teman serta keluarga, hingga untuk kebutuhan bisnis.

Baca Juga:

Twitter Akan Luncurkan Super Follows Dalam Waktu Dekat

Namun, media sosial acap kali menimbulkan masalah bagi si penggunanya. Hal itu biasanya akibat orang-orang yang melakukan perundungan atau pelecehan. Karena itu penting dalam menciptakan pengalaman bermedia sosial yang aman dan nyaman.

Gunakanlah media sosial dengan bijak (Foto: pixabay/photomix-company)

Mengenai hal itu Twitter sejak tahun lalu memperbarui kebijakan konten, agar tidak membahayakan pengguna, termasuk soal ujaran kebencian dan berita hoaks tentang vaksin COVID-19.

Seperti yang dikutip dari laman Antara, dalam keterangan persnya, Twitter menyatakan ada peningkatan 105 persen akun yang telah ditindak secara global, lantaran melanggar kebijakan mereka.

Guna mencegah dan mengurangi risiko perundungan, ada beberapa tips dari Twitter yang bisa kamu terapkan. Tips pertama yakni autentikasi dua faktor. Dengan menyalakan autentikasi dua faktor, akan membantu menjaga keamanan akun pengguna.

Selain itu, aktifkan juga fitur verifikasi masuk serta verfikasi riset kata sandi. Pengguna juga memerlukan konfirmasi tambahan saat login ke Twitter. Konfirmasi tersebut berupa kode yang harus dimasukkan, selain menggunakan kata sandi.

Tips kedua yakni melindungi cuitan. Secara otomatis, cuitan kamu menjadi konsumsi publik. Karena itu, sebaiknya kamu memilih untuk menggunakan fitur proteksi cuitan.

Melindungi cuitan atau mengunci akun kamu, dapat digunakan saat ada sejumlah cuitan yang tidak ingin dibaca oleh orang lain atau orang tertentu.

Mengenai cuitan yang diunggah, Twitter mengingatkan untuk tak memberikan data pribadi seperti halnya alamat melalui cuitan.

Baca Juga:

India Minta Facebook dan Twitter Hapus Unggahan Kritik COVID-19

Ada beberapa langkah agar kamu aman dan nyaman dalam menggunakan media sosial (Foto: pixabay/free-photos)

Tips ketiga yakni mengontrol DM serta balasan. Saat memulai tweet baru, pengguna dapat mengatur siapa yang bisa membalas cuitan itu.

Selain itu, pengguna pun dapat mengatur cuitan bisa dibalas semua orang, hanya orang yang diikuti dan hanya orang yang di mention pada cuitan.

Bila kamu tak ingin mendapat Direct Message (DM) dari orang yang tidak kamu kenal, kamu dapat memilih hanya menerima DM dari orang-orang yang kamu kenal saja.

Tips keempat, yakni penyaring lanjutan. Dalam hal ini, pengaturan advanced filter atau penyaring lanjutan, mengizinkan pengguna untuk mematikan notifikasi dari jenis akun yang dihindari.

Tips yang kelima, yakni blokir dan laporkan. Dalam hal ini, bila kamu mendapat cuitan yang tidak kamu inginkan, kamu bisa memblokir aku tersebut serta melaporkan cuitan serta akun ke pihak Twitter. (Ryn)

Baca Juga:

Twitter akan Blokir Cuitan Kebencian dengan Mode Safety

#Twitter #Akun Twitter #Kasus Perundungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Selain memperbarui regulasi, pemerintah juga menyiapkan surat edaran bersama 5 kementerian memperkuat pembangunan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Indonesia
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Namun, hingga kini Polres Tangerang Selatan belum menetapkan satupun orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan yang berujung kematian korban.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Indonesia
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengingatkan pentingnya sekolah memiliki ahli psikologi profesional.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Olahraga
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Seorang siswa kelas I SMP Negeri di Tangerang Selatan, MH (13), meninggal dunia setelah mengalami luka serius di kepala yang diduga akibat perundungan oleh teman sekelasnya
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Indonesia
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri pun mengajak para pelajar untuk menjadi tangan kanannya bersama-sama polisi menjaga keamanan di Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
KPAI minta sekolah perkuat sistem deteksi dini dan literasi digital siswa usai ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan murid korban perundungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
KPAI Dorong Sekolah Perkuat Sistem Deteksi Dini Usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Indonesia
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
KPAI menyoroti masih adanya kecenderungan masyarakat menormalisasi perilaku bullying dengan anggapan seperti itu hanya bercanda atau hal yang biasa di antara anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Indonesia
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Pramono enggan berkomentar langsung terkait dugaan bahwa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 merupakan korban bullying
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah
Indonesia
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Kasus bullying kini kembali terjadi di sekolah swasta, tepatnya Gandhi School Ancol. DPRD DKI Jakarta sudah menerima aduan orang tua korban.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bullying Kembali Terjadi di Sekolah Swasta Jakarta, DPRD DKI Sudah Terima Aduan Orang Tua Korban
Bagikan