Ketum PBNU Tinjau Persiapan Muktamar Ke-34 Sebelum Dibuka Jokowi


Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj memantau lokasi Muktamar Ke-34 NU di Ponpes Darussa'adah Kabupaten Lampung Tengah, Senin (20/12/2021). (ANTARA/Agus Wira Sukarta)
MerahPutih.com - Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Mukmatar Ke-34 di Lampung pada 22-23 Desember. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meninjau langsung lokasi muktamar di kawasan Pondok Pesantren Darussa’adah di Lingkungan III Celikah, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.
"Setelah melihat lokasi tempat pembukaan Muktamar NU, tinggal 20 persen lagi selesai dan insyaallah besok sudah selesai," kata Said Aqil Siradj di Ponpes Darussa'adah Kabupaten Lampung Tengah, Senin (20/12).
Baca Juga:
Gus Dur dan Kans Gus Yahya Jadi Orang Nomor Satu di PBNU
Said mengaku puas dengan persiapan yang telah dilakukan pihak panitia dan berharap pada H-1 muktamar segala persiapan sudah rampung.
Terkait dengan pencalonannya menjadi Ketua Umum PBNU periode berikutnya, Said mengaku siap, karena telah mengantongi dukungan dari sejumlah pengurus PWNU di daerah. "Insyaallah, siap-siap dukungan dari mana saja," ujarnya, dikutip Antara.
Baca Juga:
PBNU Bantah Ada Intervensi Pemerintah Pada Muktamar ke-34
Wakil Ketua Panitia Lokal Slamet Anwar mengatakan, seluruh persiapan telah mencapai 99 persen mulai dari lokasi muktamar hingga penginapan untuk para tamu.
Menurut dia, tidak ada kendala berarti dalam persiapan karena semua dapat diatasi dengan komunikasi yang baik, termasuk koordinasi dengan Paspampres juga sudah dilakukan, terutama untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang direncanakan membuka Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tengah.
Ponpes Darussa'adah didirikan pada 22 Rajab 1406 Hijriah bertepatan dengan 2 April 1986 oleh K.H. Muhsin Abdillah yang saat ini menjadi Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung.
Ponpes itu berdiri di atas tanah seluas 4.000 meter persegi. Pesantren Darussa’adah memiliki lebih kurang 750 santri dengan ratusan tenaga pendidik yang ikut serta mengabdi di dalamnya. (*)
Baca Juga:
PBNU: Pelaku Perkosaan Santri di Bandung Layak Dikebiri
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting

NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!

Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag

Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024

Tak Perlu Penyeragaman Paskibraka Berjilbab, BPIP: Kita Ini Bhinneka

PBNU Kumpukan 60 Kiai di Jatim Bahas Persoalan PKB

Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama
