Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anunf saat menghadiri peringatan Harlah ke-79 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. (foto: dok Pemprov DKI).
MerahPutih.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menampik bahwa pihaknya istimewakan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dengan mudah bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI.
Sebelumnya, Pramono mengaku bakal memasukan orang Muslimat NU ke BUMD seperti keinginan Ketua PW Muslimat NU DKI Jakarta Hizbiyah Rochim.
Maksud dari ucapannya itu, adalah NU merupakan sebuah organisasi yang sangat besar sehingga sangat mungkin bila posisi strategis BUMD diisi oleh orang NU.
"Bukan BUMD diisi oleh orang NU. Kan begini, NU ini kan gede banget dan masa nggak boleh kemudian salah satu atau dua ikut di dalam pembangunan untuk BUMD di Jakarta," ucap Pramono di Jakarta, Jumat (26/7).
Baca juga:
Gubernur Pramono Janjikan Pekerjaan Bagi Kader Muslimat NU di BUMD
Meski demikian, eks Sekjen PDI Perjuangan ini tak mengetahui di mana Muslimat NU akan ditempatkan di kemudian hari.
"Bahwa nanti di mana ya, tapi kan Muslimat NU ini gede banget," ujar Pramono.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku mendapatkan bisikan dari Ketua PW Muslimat NU DKI Hizbiyah Rochim untuk memasukan kader Muslimat ke dalam BUMD.
"Tadi begitu hadir dengan beliau, neliau langsung bisik-bisik begini 'Pak Gub, bsa enggak salah satu yang dari Muslimat NU ada di BUMD?" kata Pramono saat menghadiri Harlah ke-79 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu (26/7).
Baca juga:
Mendengar permintaan tersebut, Pramono pun mengaku siap memasukan orang NU ke dalam BUMD. Meski demikian, tak disebut dengan gamblang posisi apa yang dimaksud untuk BUMD ini.
"Kalau beliau yang minta saya langsung jawab ya. Benar enggak Bu?" Ucapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Ungkap Ada 1.195 Kebakaran di Jakarta sepanjang 2025, 267 di Antaranya Berhasil Diatasi Warga

Uji Coba Jalur Gratis di Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono Turun Langsung Pantau Kemacetan

Gubernur Pramono Ubah Status Hukum PAM Jaya Jadi Perseroda, Pengamat Kebijakan Publik: Tidak Betentangan dengan ketentuan Hukum

Sore Ini Uji Coba Tol Gratis Fatmawati, Pramono Fokus Solusi Jangka Panjang Macet TB Simatupang

Pelican Crossing Terpasang di Stasiun Cikini, Gubernur Pramono: Tak Perlu Lagi Memutar Terlalu Jauh

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober

Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
