Keterisian Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU Jawa-Bali Turun Drastis
 
                Situasi di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/7). (ANTARA/Sihol Hasugian)
Merahputih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat angka rata-rata keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi dan ICU di wilayah Jawa-Bali telah mengalami penurunan drastis.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah membeberkan BOR di DKI Jakarta sudah 31,12 persen, Jawa Barat 35,14 persen, Jawa Tengah 40,62 persen, Jawa Timur 56,15, dan Banten 35,07 persen.
Baca Juga:
"Semua sudah berhasil, angkanya sudah di bawah 60 persen, sudah mampu ke kriteria yang baik menurut standar WHO," ujar Dewi dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (12/8).
Sedangkan untuk provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali, kata Dewi, masih di atas standar organisasi kesehatan dunia (WHO) yang ditentukan sebesar 60 persen.
"Jogja masih di angka 61,87 persen, tapi kita lihat ini menurun. Bali masih di angka 74,74 persen," jelasnya.
 
Dewi juga menyampaikan, untuk BOR ICU di Jawa-Bali juga masih di atas standar aman WHO. DKI Jakarta 60,56 persen, Jawa Barat 64,88 persen, Jawa Tengah 63,07 persen, Jawa Timur 72,95 persen, DI Yogyakarta 61,94 persen, Banten 61,38 persen, dan Bali 80,20 persen.
"BOR ICU masih banyak yang di atas 60 persen, tapi di bawah 80 persen. Hanya provinsi Bali saja dengan angka BOR di atas 80,20 persen," ucapnya.
Baca Juga:
Pasien Sembuh COVID-19 Terus Bertambah Kini Mencapai 2.9 Juta Orang
Menurut Dewi, penurunan angka BOR tempat tidur dan ruang ICU didukung dengan Pemberlakuan Pembatasan Mobilitas Masyarakat (PPKM). Selain itu, pemerintah juga melakukan penambahan tempat tidur isolasi.
"Harapannya masih bisa kita tekan lagi kalau bisa di bawah 60 persen juga seperti BOR isolasi," terangnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
 
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
 
                      178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
 
                      Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
 
                      Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png) 
                      KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
 
                      KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
 
                      




