Pasien Sembuh COVID-19 Terus Bertambah Kini Mencapai 2.9 Juta Orang

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 05 Agustus 2021
Pasien Sembuh COVID-19 Terus Bertambah Kini Mencapai 2.9 Juta Orang

Petugas Dinkes Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melakukan pengambilan sampel pemeriksaan usap kepada warga di daerah itu baru-baru ini. (FOTO ANTARA/dok.)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan melaporkan pada Kamis (5/8), hingga pukul 12.00 WIB kasus positif terjadi penambahan sebanyak 35.764 sehingga total kasus positif COVID-19 menjadi 3.568.331.

Sementara itu angka kematian di Indonesia terus bertambah menembus angka 102.375 orang meninggal dunia, setelah terjadi penambahan sebanyak 1.739 orang.

Baca Juga

Kepala Daerah Diminta Gencarkan 'Testing' dan 'Tracing' Tekan COVID-19

Sementara itu, angka kesembuhan bertambah 39.726 sehingga total yang sembuh menjadi 2.947.646. Angka kesembuhan ini belum memecahkan rekor kesembuhan yang terjadi pada Selasa (27/7) lalu sebanyak 47.128 orang.

Untuk jumlah tes yang dilakukan mengalami penurunan pada hari ini sebanyak 153.917 orang, sementara positivity rate harian mencapai 23,24 persen.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tes yang dilakukan pada Rabu (4/8) sebanyak 148.812 orang, sementara positivity rate harian mencapai 24,10 persen.

Petugas melakukan tes usap antigen kepada penumpang di kawasan Pelabuhan Dwikora, Kecamatan Pontianak Kota, Senin (1/2/2021) ANTARA/Indra Budi Santoso
Ilustrasi - Swab test COVID-19 antigen. ANTARA/Indra Budi Santoso

Data cakupan vaksinasi terjadi penambahan sebanyak 348.858 untuk vaksinasi pertama sehingga jumlah total menjadi 48.834.123. Untuk vaksinasi dosis lengkap terjadi penambahan 245.013 sehingga total menjadi 22.210.379.

Pemerintah menetapkan target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan untuk mencegah kelangkaan, pemerintah sudah dan akan mendistirbusikan jutaan dosis vaksin ke daerah.

Nadia mengatakan Indonesia tidak ada masalah dengan stok vaksin. Tapi, masyarakat harus paham bahwa tidak bisa menerima vaksinasi sekaligus, karena dosis vaksin didistribusikan secara bertahap.

"Kita punya stok cukup vaksin. Tapi harus dipahami bahwa vaksin itu tidak bisa sekaligus vaksinasi semua sasarannya, karena dosis vaksin juga datang bertahap," kata Siti Nadia kepada wartawan, (5/8).

Kekosongan vaksin di beberapa daerah penyebabnya adalah karena data stok vaksin tidak diperbarui.

Sehingga, Kemenkes melihat stok vaksin di daerah masih aman. Menurut Siti Nadia, masalah ini sudah diperbaiki. Jutaan dosis vaksin sudah dan akan didistribusikan ke daerah.

"Kami sudah mendistribusikan pada minggu ketiga itu 3 juta untuk vaksin dosis kedua dan yang minggu keempat ini ada sekitar 6 juta. Nanti kami akan kirim lagi juga sekitar 6 juta," jelas dia.

Di samping itu, menipisnya stok vaksin karena antusiasme masyarakat yang tinggi untuk mengikuti vaksinasi. Apalagi, sekarang usia sasaran vaksinasi semakin luas.

"Sekarang ini vaksinasi tidak ada batasan khusus, artinya siapapun, usia di atas 12 tahun bisa divaksin. Jadi tentu harus cermat mengatur kuota vaksinnya," ujar Siti Nadia. (Knu)

Baca Juga

Wagub DKI: BOR RS Rujukan COVID-19 di Bawah 50 Persen

#COVID-19 #Kasus Covid #Satgas COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan