Kerusuhan Tanjungbalai, Komnas HAM: Ada Yang Pelintir Informasi


Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai (Foto: M. Yani)
Merahputih Nasional- Setelah melakukan investigasi terkait kasus penyerangan dan pembakaran rumah ibadah di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan fakta bahwa ada oknum yang sengaja melakukan pembiasan informasi sehingga terjadinya penyerangan.
"Kami menemukan bahwa adanya pelintiran informasi yang dikembangkan oleh orang tertentu yang tadinya komunikasi biasa menjadi komunikasi yang berorientasi kebencian," ucap Anggota Komnas HAM, Natalius Pigai di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).
Padahal, lanjut Pigai pada awalnya bentuk keberatan dengan aktifitas salah satu agama oleh Meliana (41) kepada Uwo (47) hanyalah percakapan biasa antar tetangga.
"Kami telah memastikan bahwa komunikasi verbal antara Ibu Meliana dan Ibu Uwo yang tetangga langsung hanya komunikasi biasa. Itu juga dibenarkan oleh Ibu Uwo, bahwa komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi yang biasa aja," katanya.
Namun pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Peristiwa Tanjung Balai ini tidak bisa menunjukan siapa pelaku penyebaran informasi palsu tersebut.
Seperti yang diketahui pengerusakan 15 rumah ibadah di Tanjungbalai bermula saat seorang warga memprotes kegiatan ibadah pada dini hari. Pigai menganggap protes tersebut tidak bermaksud mendiskreditkan satu agama. (Yni)
BACA JUGA:
- Dipicu Suara Azan, Konflik SARA di Tanjungbalai Pecah, Ini Kronologinya
- Nasaruddin Umar Tak Menyangka Ada Bentrok Massa di Aceh Singkil
- Din Syamsuddin: Belum Selesai Kasus Tolikara, Muncul Lagi Kasus Serupa
- Pembakaran Gereja di Aceh Singkil Diduga Bermotif Politis
- Polisi Tetapkan 10 Tersangka Bentrokan di Aceh Singkil
Bagikan
Berita Terkait
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan

Pembubaran Retreat Keagamaan di Sukabumi Dinilai sebagai Bentuk Pelanggaran HAM dan Intoleransi

Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal

TNI AD Anggap 'Sentilan' Komnas HAM soal Insiden Ledakan Garut sebagai Masukan

Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara

Komnas HAM Investigasi Kasus Tragedi Pesta Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi
