DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh

Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu (DPRD DKI Jakarta)
Merahputih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya kasus intoleransi yang masih ditemukan di Jakarta yang seharusnya menjadi barometer kerukunan. Ia menyayangkan fakta bahwa di kota metropolitan ini, tindakan yang bertentangan dengan semangat keberagaman masih terus terjadi.
"Ini sangat disayangkan karena Jakarta sebagai ibu kota negara seharusnya menjadi rujukan bagi kehidupan antar-umat beragama yang harmonis untuk daerah-daerah lainnya. Alih-alih seperti itu, tindakan-tindakan intoleransi masih terjadi di sini," ujar Kevin Wu di Jakarta, Minggu (28/9).
Sebagai contoh nyata, Kevin menyoroti penolakan terhadap rencana pembangunan rumah ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI) di kompleks Casablanca East Residence (CER), Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim).
Baca juga:
Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi
Menurutnya, penolakan ini diwujudkan oleh sebagian warga melalui surat dukungan penolakan yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan pengurus lingkungan. Peristiwa ini sangat disayangkan, sebab menjalankan ibadah di tempat yang semestinya merupakan hak setiap umat beragama.
Ia menekankan bahwa seharusnya tidak ada lagi warga Jakarta yang mengalami penolakan serupa. Kevin berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat berperan aktif mengatasi masalah ini.
Kevin Wu berpandangan bahwa FKUB memiliki potensi besar untuk menanggulangi isu intoleransi. Caranya adalah dengan menggalakkan sosialisasi dan dialog antar-umat beragama.
Baca juga:
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Upaya ini bertujuan untuk membangun rasa saling percaya dan kekeluargaan, yang pada gilirannya akan menumbuhkan sikap toleran meskipun terdapat perbedaan keyakinan.
"Melalui sosialisasi, dialog, atau bahkan pertemuan-pertemuan informal, FKUB dapat memupuk rasa toleransi dan persaudaraan antar-umat beragama. Ini penting untuk membangun suasana keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang beragam," tutupnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh

5.914 Anak Keracunan MBG, DPRD DKI Jakarta Tuntut Peningkatan Pengawasan Kualitas Makanan

Massa Komite Peduli Jakarta Tolak Perda Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Hiburan Malam

Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab

Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar

Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila

Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie

Jakpro Masih Merugi, DPRD DKI Soroti Aset Mangkrak

Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa

RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
