Kepergok Tak Pakai Masker, Pengunjung dan Pembeli Pasar Tradisional Dipaksa Pulang

Pemkot Solo memberlakukan razia masker di kawasan Pasar Tradisional guna cegah covid-19 (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Sebanyak 40 orang pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker di Pasar Depok, Kelurahan, Manahan, Solo, Jawa Tengah terjaring razia tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Minggu (3/5). Pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker dipaksa pulang oleh petugas.
Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, mengatakan razia masker di pasar tradisional ini menindak lanjuti kebijakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tentang penggunaan masker di pasar tradisional Solo untuk melawan penyebaran COVID-19. Satpol dan Disdag menyasar Pasar Depok sebagai lokasi razia masker.
Baca Juga:
Di NTT, Program Kartu Pra Kerja Tak Bisa Diakses Lantaran Banyak Pendaftar
"Ada sebanyak 40 orang yang terjaring razia masker. Data tersebut hasil razia sejak pagi. Jumlah yang terjaring razia kemungkinan bertambah karena razia kami lakulan sampai Minggu sore," tegasnya.

Razia masker di pasar tradisional, kata Heru, akan terus dilakukan mengingat sosialisasi telah dilakukan perlu dipertegas dengan penindakan bagi mereka yang tidak patuh dalam pemakaian masker. Razia dilakulan di pintu masuk dan keluar pasar.
"Pedagang dan pembeli yang disuruh pulang lalu ada yang ambil masker dari rumah kami perbolehkan masuk pasar," kata dia.

Ia mengatakan razia serupa juga dilakukan di Pasar Jongke, Pasar Gede, Pasar Harjodaksino, dan Pasar Tanggul. Spanduk pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker dilarang masuk pasar juga sudah ditempel di semua sudut pasar tradisional.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Jutaan Produksi Rokok Terpapar COVID-19 Beredar di Masyarakat
"Kami melakukan razia ini supaya masyarakat makin patuh dalan pemakian masker selama KLB COVID-19," pungkas Heru.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Terimbas Pandemi Corona, Penerimaan Anggota Tamtama TNI Alami Penundaan
Bagikan
Berita Terkait
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS

3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota

Lansia Rusak 3 Mobil Dinas Pemkot Solo, Diduga Alami Gangguan Jiwa

100 Hari Kerja Respati-Astrid, Fokus Perkuat SDM Menyiapkan Generasi Berikutnya

Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal

Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
