Kepergok Tak Pakai Masker, Pengunjung dan Pembeli Pasar Tradisional Dipaksa Pulang

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 03 Mei 2020
 Kepergok Tak Pakai Masker, Pengunjung dan Pembeli Pasar Tradisional Dipaksa Pulang

Pemkot Solo memberlakukan razia masker di kawasan Pasar Tradisional guna cegah covid-19 (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Sebanyak 40 orang pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker di Pasar Depok, Kelurahan, Manahan, Solo, Jawa Tengah terjaring razia tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Minggu (3/5). Pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker dipaksa pulang oleh petugas.

Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, mengatakan razia masker di pasar tradisional ini menindak lanjuti kebijakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, tentang penggunaan masker di pasar tradisional Solo untuk melawan penyebaran COVID-19. Satpol dan Disdag menyasar Pasar Depok sebagai lokasi razia masker.

Baca Juga:

Di NTT, Program Kartu Pra Kerja Tak Bisa Diakses Lantaran Banyak Pendaftar

"Ada sebanyak 40 orang yang terjaring razia masker. Data tersebut hasil razia sejak pagi. Jumlah yang terjaring razia kemungkinan bertambah karena razia kami lakulan sampai Minggu sore," tegasnya.

Kepala Dsdag Solo Heru Sunardi jelaskan razia masker
Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi. (MP/Ismail)

Razia masker di pasar tradisional, kata Heru, akan terus dilakukan mengingat sosialisasi telah dilakukan perlu dipertegas dengan penindakan bagi mereka yang tidak patuh dalam pemakaian masker. Razia dilakulan di pintu masuk dan keluar pasar.

"Pedagang dan pembeli yang disuruh pulang lalu ada yang ambil masker dari rumah kami perbolehkan masuk pasar," kata dia.

Satpol PP Kota Solo melakukan razia masker dan puluhan orang terjaring
Disdag dan Satpol PP Solo melakukan razia pedagang serta pembeli yang tidak memakai masker ke Pasar Depok, Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/5). (MP/Ismail)

Ia mengatakan razia serupa juga dilakukan di Pasar Jongke, Pasar Gede, Pasar Harjodaksino, dan Pasar Tanggul. Spanduk pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker dilarang masuk pasar juga sudah ditempel di semua sudut pasar tradisional.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jutaan Produksi Rokok Terpapar COVID-19 Beredar di Masyarakat

"Kami melakukan razia ini supaya masyarakat makin patuh dalan pemakian masker selama KLB COVID-19," pungkas Heru.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Terimbas Pandemi Corona, Penerimaan Anggota Tamtama TNI Alami Penundaan

#Masker #Kejadian Luar Biasa #Virus Corona #Pemkot Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan bahwa kerugian meliputi rusaknya fasilitas umum, fasilitas sosial, CCTV.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Pembayaran QRIS di Solo menyasar jasa becak untuk mendukung pariwisata di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Indonesia
3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota
Tiga mobil dinas Pemkot Solo dirusak oleh ODGJ. Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, bahwa biaya perbaikan akan ditanggung pemkot.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
3 Mobil Dinas Pemkot Solo Dirusak ODGJ, Biaya Perbaikan Ditanggung Wali Kota
Indonesia
Lansia Rusak 3 Mobil Dinas Pemkot Solo, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Lansia merusak tiga mobil dinas milik Pemkot Solo. Menurut dugaan, lansia tersebut mengalami gangguan jiwa.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Lansia Rusak 3 Mobil Dinas Pemkot Solo, Diduga Alami Gangguan Jiwa
Indonesia
100 Hari Kerja Respati-Astrid, Fokus Perkuat SDM Menyiapkan Generasi Berikutnya
Program Pemkot Solo langsung ke manusia, kesehatan, peluang kerja, menyiapkan generasi berikutnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
100 Hari Kerja Respati-Astrid, Fokus Perkuat SDM Menyiapkan Generasi Berikutnya
Indonesia
Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal
Walkot Solo Respati Ardi meminta pemilik usaha menutup sementara sampai asesmen ulang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selesai.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Walkot Solo Tutup Rumah Makan Ayam Goreng Widuran Setelah Geger Nonhalal
Indonesia
Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
Selama ini Pemkot Solo sedang berupaya membuat Kota Solo menjadi pusat di wilayah-wilayah penyangga di Kabupaten Sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Pemkot Solo Pilih Kuatkan Aglomerasi Dibanding Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
Bagikan