Di NTT, Program Kartu Pra Kerja Tak Bisa Diakses Lantaran Banyak Pendaftar
Ilustrasi wawancara kerja di NTT (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Nasib para calon peserta Kartu Pra Kerja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak seberuntung warga di wilayah lain di Tanah Air. Perjuangan para pendaftar Kartu Pra Kerja tersendat lantaran kesulitan akses situs pra kerja.
Menurut Plt Kepala Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT, Silvy Peku Djawang, para peserta dari NTT kesulitan mengakses kartu pra kerja karena banyak yang mendaftar.
Baca Juga:
Kapolri Beberkan Sejumlah Polwan yang Bakal Jabat Kepala Kepolisian
"Kalau kesulitan pendaftaran, sangat dipahami karena saat ini semua yang terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia sedang melakukan hal yang sama," kata Silvy Peku Djawang di Kupang, Minggu, (3/5).
Lebih lanjut Silvy mengemukakan hal itu, berkaitan dengan keluhan dari warga yang mengaku kesulitan untuk mendaftarkan diri dalam program kartu pra kerja.
Menurut dia, semua orang yang terkena dampak COVID-19 di seluruh Indonesia terus berupaya untuk dapat mengakses program kartu pra kerja, sehingga tidak semua bisa dengan mudah mendapatkan akses untuk mendaftar.
Secara terpisah, anggota DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Fraksi PDI Perjuangan, Emanuel Kolfidus mengatakan perlu langkah yang lebih progresif untuk mengajak masyarakat mengakses kartu prakerja.
"Tentunya banyak kendala, terutama kecukupan layanan internet, sehingga DPRD juga mengharapkan dinas tenaga kerja di wilayah-wilayah membantu masyarakat melalui layanan informasi dan jaringan," katanya.
Emanuel sebagaimana dilansir Antara meminta kementerian yang mengelola pendaftaran kartu prakerja harus memperhatikan keluhan soal sulitnya mengakses pendaftaran kartu ini.
Baca Juga:
Kapolri Beberkan Sejumlah Polwan yang Bakal Jabat Kepala Kepolisian
"Bayangkan kalau dalam satu waktu ada jutaan orang mendaftar, tentu perangkat IT akan tidak sanggup," katanya.
Dalam hubungan dengan itu, maka perlu dicarikan solusi, apakah menambah server atau apapun caranya agar berjuta juta rakyat yang ingin mendaftar dapat dilayani secara baik dan merata.(*)
Baca Juga:
Gugus Tugas Amankan 172 Orang Saat Razia Malam PSBB, Ada yang Positif Corona
Bagikan
Berita Terkait
Pelamar Program Magang Nasional Tembus 156 Ribu, Kuota November Naik 4 Kali Lipat
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Buka Pendaftaran Magang Bergaji Rp 3,3 Juta Mulai 15 Oktober, Daftar Lewat SIAPkerja
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Miliki Anggaran Paling Besar Dibanding Lembaga Negara, Program Makan Bergizi Gratis Serap 600 Ribu Tenaga Kerja
Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Yang Diklaim Bakal Serap Tenaga Kerja dan Beri Jaminan Kontrak Kerja
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan