Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Gedung BPS/ dok BPS
MERAHPUTIH.COM - BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2025 mencapai 146,54 juta. Angka itu bertambah 1,90 juta orang ketimbang Agustus 2024. Penduduk bekerja berdasar tingkat pendidikan Agustus 2025 sebanyak 13,06 persen penduduk bekerja dari pendidikan tinggi diploma ke atas, sedangkan 34,75 persen SD ke bawah.
“Dengan begitu, pendidikan rendah masih mendominasi," papar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud saat konferensi pers di kantornya, Rabu (5/11).
Meski begitu, angka angkatan kerja dari lulusan perguruan tinggi mulai naik. "Jika dibandingkan dengan Agustus 2024, SD menurun dan diploma ke atas naik," ucapnya.
Sementara itu, angka penduduk berdasarkan jam kerja pada Agustus 2025, jumlah pekerja penuh lebih dari 35 jam per minggu sebanyak 67,32 persen atau 98 juta orang. Angka itu turun dari sebelumnya 68,06 persen di Agustus 2024. "Jadi proporsi pekerja tidak penuh 1-35 jam 32,68 persen atau 47,89 juta orang," sebutnya.
Baca juga:
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak
BPS juga melaporkan jumlah pengangguran pada posisi Agustus 2025 sebanyak 7,46 juta orang. BPS menyatakan jumlah pengangguran itu turun jika dibandingkan dengan Agustus 2024.
"Angkatan kerja yang tidak terserap menjadi pengangguran sebesar 7,46 juta orang atau menurun sekitar 4.000 orang ketimbang Agustus 2024," kata Edy.(knu)
Baca juga:
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Dukung Pendidikan lewat Program CSR, Roemah Koffie Serahkan 20 Komputer ke Sekolah Daerah Penghasil Biji Kopi
Indonesia Masih Untung Dalam Perdagangan Internasional, Sudah 65 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global