Kenali Dampak Buruk Minum Air Berlebihan Bagi Otak

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 05 Maret 2022
Kenali Dampak Buruk Minum Air Berlebihan Bagi Otak

Kenali dampak buruk berlebihan minum air (Foto: pixabay/congerdesign)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINUM air merupakan hal penting untuk menjaga tubuh kamu agar tetap sehat serta berfungsi dengan baik. Namun, minum berlebihan dan dilakukan terlalu cepat malah bisa berakibat keracunan air.

Keracunan air bisa terjadi saat kamu minum begitu banyak air sehingga ginjal tidak bisa menghilangkannya dengan cukup cepat. Akibatnya, kondisi itu mulai mengencerkan elektrolit, khususnya natrium dalam darah.

Baca Juga:

Penyintas Gagal Jantung tak Disarankan Banyak Minum Air

Kondisi tersebut cukup berbahaya. Hal itu lantaran kadar natrium darah turun dengan cepat, yang mengakibatkan perubahan neurologis, seperti halusinasi dan kebingungan.

Keracunan air bisa berakibat buruk apabila tidak segera ditangani.(Foto: pixabay/congerdesign)

Meski jarang terjadi, keracunan air dikabarkan bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.

Orang dewasa seharusnya minum sekitar 2,7-3,7 liter cairan dalam sehari. Cairan tersebut bisa berasal dari air, makanan, dan minuman lainnya.

Seperti dilansir Insider, menurut pakar pengobatan darurat di Rutgers New Jersey Medical School, Lewis Nelson, keracunan air bisa terjadi bila kamu minum lebih dari 3-4 liter air dalam waktu singkat, seperti satu atau dua jam.

Namun, tidak ada jumlah cairan teretentu yang dianggap tidak aman. Risiko keracunan air akan bervariasi, tergantung pada frekuensi, asupan, usia, jenis kelamin serta kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Terlalu banyak mengonsumsi air bisa membuat otak membengkak serta mengganggu fungsi normal. Gejala tersebut meliputi sakit kepala, mual, bingung, muntah, dan seseorang menjadi lupa.

Minum air berlebihan bisa berdampak buruk (Foto: pixabay/derneumann)

Apabila tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa menyebabkan gejala lainnya, seperti bicara menjadi cadel, halusinasi, lemah, kram otot, gangguan fungsi otak, kejang, serta koma.

Keracunan air terjadi di antara orang dewarasa yang melakukan lari maraton, melakukan pelatihan militer, serta memiliki kondisi kesehatan mental seperti polidipsia psikogenik, atau minum air secara kompulsif, dan skizofrenia.

Baca Juga:

Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat?

Selain pada orang dewasa, kondisi tersebut juga bisa berkembang pada bayi. Itulah mengapa bayi berusia di bawah enam bulan tidak boleh diberi air lantaran perutnya kecil serta ginjalnya belum berkembang.

Apabila diberi air atau susu formula yang terlalu encer, bayi berusia di bawah enam bulan mungkin mengalami keracunan air.

"Pasien dengan keracunan air memiliki keadaan darurat medis dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis darurat. Kami biasanya perlu menghentikan kejang mereka, memasukkan larutan yang mengandung natrium pekat, dan mendukung pernapasan mereka," ujar Nelson.

Pasien akan memerlukan elektrolit intravena dan obat lain guna mengembalikan konsentrasi natrium darah normal. Adapun tingkat kematian untuk pasien dengan keracunan air, yakni sekitar 7,1 persen. (Ryn)

Baca Juga:

Deretan Minuman Dingin yang Cocok Untuk Teman Berolahraga

#Kesehatan #Manfaat Air Putih #Air Putih
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan