Kemlu Dalami Kebenaran Laporan 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 15 Maret 2024
 Kemlu Dalami Kebenaran Laporan 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina

Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah ternyata sudah mendengar kabar adanya informasi dugaan tentang 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran Ukraina.

Namun, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan laporan adanya 10 WNI yang menjadi tentara bayaran itu harus didalami lebih lanjut dulu kebenarannya.

Baca juga:

Trump Bakal Hentikan Bantuan Perang Pada Ukraina Jika Kembali Jadi Presiden AS

"Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal, melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (15/3).

Lalu juga menyarankan kepada awak media untuk mengonfirmasi kebenaran data tersebut kepada Rusia. "Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki," tandas Jubir Kemlu itu, dilansir dari Antara.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia merilis data dari Kementerian Pertahanan Rusia yang mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.

Baca juga:

Jerman Tolak Kirim Pasukan ke Ukraina

Mereka mencatat bahwa sejak 24 Februari 2022, terdapat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina, dan mengonfirmasi bahwa 5.962 tentara bayaran asing telah tewas.

Mereka juga menyebut Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak, yaitu sekitar 2.960 orang, dengan 1.497 di antaranya telah tewas. Pemerintah Rusia juga mencatat 10 tentara bayaran dari Indonesia, dengan empat di antaranya telah tewas. (*)

Baca juga:

Putin Tegaskan Rusia Siap Perang Nuklir

#Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Indonesia
Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Seorang WNI tidak diperbolehkan menjadi prajurit atau tentara negara lain sekalipun berstatus negara sahabat Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 13 Mei 2025
 Eks Marinir TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Satria Bisa Dihukum Kalau Masih WNI
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Ukraina tidak bisa mengimbangi perlawanan Rusia di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 13 Maret 2025
Rusia Rebut Kursk, Ukraina Terdesak setelah AS Putus Bantuan Intelijen
Dunia
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Putusan pemberhentian bantuan militer ke Ukraina itu atas perintah langsung dari Presiden Donald Trump.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Pakai Pendekatan Wortel dan Tongkat, Trump Hentikan Semua Bantuan Militer AS ke Ukraina
Dunia
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Trump mengaku telah menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio, Direktur CIA John Ratcliffe, Penasihat Keamanan Nasional Michael Waltz dan utusan khususnya Steve Witkoff untuk memimpin negosiasi dengan Rusia dan Ukraina.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Ditelepon Trump, Presiden Rusia Putin Sepakat Hentikan Perang di Ukraina
Dunia
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Oktober 2024
Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina
Dunia
Rusia Klaim Rebut Kota Kecil di Ukraina Timur
Militer Rusia mengatakan telah merebut kota kecil di Ukraina timur bernama Niu-York.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 21 Agustus 2024
Rusia Klaim Rebut Kota Kecil di Ukraina Timur
Dunia
Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Tentara Ukraina terus melakukan serangan ke wilayah Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 19 Agustus 2024
Zelensky Klaim Ukraina Makin Kuat di Kursk, Kuras Sumber Daya Rusia
Bagikan