Pentagon Deteksi 10.000 Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Ukraina


Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Petagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengindetifikasikan ada sekitar 10.000 personel militer Korea Utara (Korut) kini berada di daerah Kursk, Rusia, yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.
"Tentara (Korut) tersebut sudah mendekati Ukraina melalui wilayah Kursk di dekat perbatasan Rusia-Ukraina, kira-kira jumlahnya beberapa ribu (personel)," kata Juru Bicara (Jubir) Pentagon Mayjen Patrick Ryder, dilansir Antara, Rabu (30/10).
Jubir Pentagon menambahkan AS khawatir Rusia bermaksud memanfaatkan tentara Korut tersebut dalam perang atau mendukung operasi militer melawan pasukan Ukraina di Kursk. "Kami terus memantau lebih dekat dan berkonsultasi dengan mitra kami di Ukraina maupun dengan sekutu dan rekan lainnya," imbuh Ryder.
Baca juga:
Terpisah, Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya atas keberadaan pasukan Korut yang tengah menerima pelatihan militer di Rusia. Terkait apakah Ukraina perlu menyerang pasukan Korut itu, Biden menyatakan aksi itu baru dapat dilakukan jika pasukan Korut memasuki wilayah kedaulatan Ukraina.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte juga memastikan pasukan Korut sudah sampai di daerah Kursk. NATO menyayangkannya sebagai bentuk provokasi Rusia. "Eskalasi berbahaya dalam konflik Rusia-Ukraina," tandas Rutte. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina

5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
