Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia


Arsip - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan kesiapannya menghentikan serangan ke infrastruktur energi Rusia setelah melakukan percakapan “positif” selama satu jam dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Rabu (19/3).
Pernyataan ini muncul sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin juga menerima proposal gencatan senjata terbatas dari AS, demikian seperti diberitakan Aljazeera.
Trump menyebut percakapannya dengan Zelenskyy berlangsung “sangat baik” dan menyatakan upaya negosiasi gencatan senjata kini berada di jalur yang tepat. Tujuan dari pembicaraan ini, menurut Trump, adalah untuk menyamakan pandangan Rusia dan Ukraina soal permintaan dan kebutuhan masing-masing.
Salah satu poin penting dalam percakapan tersebut adalah usulan agar AS mengambil alih pengelolaan sejumlah pembangkit listrik Ukraina demi meningkatkan keamanannya.
Baca juga:
Putin Beri Janji Minim ke Trump soal Ukraina, Perang Tetap Berlanjut
Menurut pernyataan resmi dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, kepemilikan AS atas pembangkit-pembangkit tersebut bisa menjadi “perlindungan terbaik” bagi infrastruktur vital Ukraina.
Meski belum dijelaskan fasilitas mana yang dimaksud, Zelenskyy menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan perdamaian jangka panjang dan menyebut akan ada pertemuan lanjutan antara tim AS dan Ukraina dalam beberapa hari ke depan di Arab Saudi.
Di hari yang sama, Rusia dan Ukraina juga menuntaskan pertukaran tawanan perang terbesar sejak invasi besar-besaran dimulai pada 2022. Kedua pihak sama-sama memulangkan 175 tentara, sementara Rusia juga mengembalikan 22 tahanan Ukraina yang mengalami luka berat.
Sementara itu, serangan drone dari kedua belah pihak masih terjadi. Ukraina melaporkan 145 drone Rusia menyerang wilayahnya, dengan 72 berhasil dijatuhkan.
Baca juga:
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Sebaliknya, Rusia menyebut berhasil menembak jatuh 57 drone Ukraina, termasuk satu yang menyebabkan kebakaran di depot minyak di wilayah Krasnodar. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
