5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan

Konflik Iran vs Israel memicu munculnya kecemasan warga dunia tentang Perang Dunia III. (Foto: X/@TheCradleMedia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Perang dunia III disebut-sebut mungkin pecah jika ketegangan geoplotik saat ini makin intens. Terlebih di beberapa negara juga menghadapi ketegangan politik yang sama.

Selama ini dunia sudah pernah menjalani sejarah kelam perperangan yang parah dan menimbulkan kerusakan di manapun.

Perang Dunia I terjadi pada 28 Juli 1914 - 11 November 1918, Perang Dunia II terjadi 1 September 1939 - 2 September 1945. Dan saat ini belum resmi adanya Perang Dunia 3, namun situasinya memang harus diwaspadai.

Konflik antar negara di mana-mana

Pada medio 2025, sejumlah ketegangan antar negara terjadi. Pada tahun 2025, pecah konflik India-Pakistan.

Pada bulan April 2025, teroris menyerang di kawasan Pahalgam, Kashmir, menewaskan 26 warga sipil. India menuding Pakistan melindungi partisan teroris Lashkar-e-Taiba.

Pakistan membantah terlibat, mereka pun menutup perdagangan dan penutupan wilayah udara. Saling serang di India -Pakistan berlanjut, mengirim serangan lewat bom, rudal, jet tempur sampai pesawat nirawak dikerahkan.

Kemudian Perang Israel-Iran. Israel pertama kali mengusik Iran lewat serangan rudal yang diarahkan ke pusat program rudal di Republik Islam Iran.

Dengan adanya serangan mendadak tersebut tercatat seluruh eselon atas komandan militer Iran di wilayah tersebut kehilangan nyawanya. Peristiwa ini terjadi 12-13 Juni 2025.

Lalu ada Perang Ukraina-Rusia. Invasi Ukraina telah meningkat menjadi perang skala penuh sejak invasi Rusia pada Februari 2022. Semuanya bermula dari aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014 telah berubah menjadi perebutan brutal untuk menguasai wilayah Ukraina.

Baca juga:

Cemas tentang Kemungkinan Perang Dunia III, Warganet Hibur Diri Pakai Meme di X

Perang Dunia III di Depan Mata, Prabowo Sebut hanya Rusia yang Bisa ‘Ademkan’ Iran

Konflik Palestina - Israel

Konflik yang sedang berlangsung selama puluhan tahun. Kembali meningkat antara Israel dan Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, setelah serangan mendadak Hamas mengakibatkan Israel melancarkan operasi militer skala penuh.

Pada bulan November 2024, negara-negara Arab dan Muslim, termasuk Arab Saudi, berkumpul di Riyadh untuk menuntut gencatan senjata segera dan menekankan pentingnya solusi dua negara.

Dampak yang akan Terjadi Perang Dunia III Pecah

  • Korban meninggal dunia dan kecacatan

Berjatuhannya korban jiwa hingga korban yang cacat akibat perang satu hal yang identik dengan peperangan. Peperangan membawa kerusakan dan kehancuran.

Kemajuan teknologi hari ini bisa mengirim serangan jarak jauh dengan target yang tepat. Maka tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan diri.

Jumlah korban jiwa bisa membengkak setiap menitnya karena serangan proyektil, sementara korban perang yang terluka tapi masih diselamatkan kemungkinan besar mengalami kecacatan.

  • Meningkatnya kemiskinan

Grafik ekonomi sangat dipengaruhi oleh keamananan. Semakin tinggi ekskalasi kerusuhan, konflik suatu negara maka ekonominya tidak akan berjalan mulus bahkan untuk stabil pun sulit.

Ketika terjadi perang, infrastruktur dan sumber daya manusia mengalami krisis. Ketika salah satunya tidak kondusif maka ekonomi akan sulit bergerak. Kondisi ini akan semakin memperparah situasi di mana akan makin banyak keluarga miskin yang baru.

Baca juga:

Jika Perang Dunia III Terjadi, Negara-Negara Ini Dianggap Aman untuk Ditinggali

Apakah Kita Sedang Menuju Perang Dunia III? Ini Pendapat dan Analisis Para Pengamat

  • Hilangnya Satwa Liar dan Deforestasi

Kemungkinan perang dunia III akan lebih parah bukan hanya bualan belaka. Perang menggunakan nuklir bisa membumi hanguskan komunitas kehidupan besar dengan mudahnya.

Pemusnahan kehidupan akibat perang nuklir akan memusnahkan habitat alami, yang menyebabkan spesies tertentu punah, tentu siatuanya memperparah krisis iklim.

Dampak Iklim perang dunia III, bisa membuat Bumi akan menjadi kurang layak huni akibat kebakaran, polusi, dan ledakan yang memperburuk perubahan iklim.

  • Diskonektivitas dengan dunia luar

Saat ini perang bukan hanya perangkat persenjataan seperti rudal, bom, nuklir tapi juga peperangan cyber. Ketika negara berperang dan salah satunya menguasai dunia cyber, upaya diskonektivitas paling mungkin dilakukan untuk menyensor negara lawan dari sorotan publik.

Gangguan pada jaringan komunikasi dan internet dunia dapat membuat masyarakat kontemporer tidak dapat bergerak atau bahkan memberi tahukan apa yang sedang terjadi.

  • Trauma psikologis jangka panjang

Perang menyebarkan ketakutan. Perang dalam jangka panjang bagi penyintas dan generasi menyisakan masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi, dan kecemasan menjadi meluas, yang tidak hanya memengaruhi individu tetapi juga seluruh masyarakat. (Tka)

#Perang Dunia III #Konflik Timur Tengah #Konflik India-Pakistan #Konflik Israel-Iran #Konflik Palestina #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Dunia
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin Vatikan dan Gereja Katolik, Paus Leo XIV. Ia meminta dukungan untuk mengakhiri konflik dengan Israel.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Bertemu Paus Leo XIV, Presiden Palestina Minta Dukungan Akhiri Konflik dengan Israel
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Israel kini melanggar gencatan senjata di Gaza, Palestina. DPR pun meminta pemerintah Indonesia lantang bersuara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara
Indonesia
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Instruksi untuk menyiapkan pasukan perdamaian ini telah disampaikan Presiden Prabowo kepada TNI
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda
Indonesia
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Prabowo menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah komitmen moral dan politik yang sudah mengakar dalam jati diri bangsa Indonesia
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Prabowo Subianto Tegaskan Gencatan Senjata KTT Gaza Awal Perdamaian Menyeluruh di Palestina
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Dunia
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
DPR mengecam serangan Israel ke Qatar. Hal itu bisa memicu konflik di Timur Tengah.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Bagikan