Kejar Pelaku Pencurian, Polisi Malah Salah Tembak Driver Ojol

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 27 Februari 2020
 Kejar Pelaku Pencurian, Polisi Malah Salah Tembak Driver Ojol

Akibat peluru nyasar dari polisi seorang driver ojol terpaksa dirawat di RSUD Dr Mawardi, Solo (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Nasib malang dialami seorang driver ojek online (ojol) bernama Endro Prasetyo (27) warga Dukuh Kedusan, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Niat bekerja sebagai driver ojol justru terkena peluru nyasar polisi saat mengejar pelaku pencurian mesin diesel, Selasa (25/2).

Informasi dihimpun merahputih.com, peristiwa tersebut bermula saat pelaku pencurian mesin diesel sedang beraksi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kepergok anggota polisi. Pelaku pencurian berjumlah dua orang melarikan diri dengan naik mobil Toyota Avanza berpelat nomor B 1204 VFM dan dikejar anggota mengunakan mobil.

Baca Juga:

Polri Dianggap Mubazir dan Hanya Pentingkan Pencitraan Ketimbang Penegakan Hukum

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di jalan raya kawasan Pasar Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah terjadi tembakan peringatan. Namun, tidak dihiraukan pelaku. Polisi menembak ke arah mobil pelaku dan saat itu salah satu peluru menyasar mengenai driver ojol yang ada di lokasi kejadian.

Driver ojol kena peluru nyasar polisi yang kejar pelaku pencurian
Seorang driver ojol bernama Endro Prasetyo terkena peluru nyasar polisi yang kejar pelaku pencurian di Sragen, Jawa Tengah (MP/Ismail)

Pelaku pencurian berhasil kabur sampai akhirnya dilumpuhkan petugas di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Driver ojol yang mengalami luka tembak pada tanggan sisi kakanan dilarilan ke RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Kapolres Sragen AKBP Raphael Shandy Cahya Priyambodo membenarkan adanya kejadian peluru nyasar oleh anggotanya dengan korban driver ojol.

"Anggota saya dimintai bantuan dari anggota Polres Grobogan yang sedang mengejar pelaku pencurian dengan pemberatan mesin disel," ujar Raphael, Kamis (27/2).

Polres Sragen, lanjut dia, mendengarkan adanya bantuan dari anggota Polres Grobogan melalui komunikasi Handy Talky.(HT). Ia pun merespons dengan mencegat pelaku di kawasan Pasar Masaran.

Anggota Polres Sragen sudah memblokir jalan, tetapi pelaku nekat akan menambrak petugas sampai akhirnya diberikan tembakan peringatan.

"Pelaku nekat dengan beusaha menabrak polisi dengan mobil. Petugas menembak pelaku dan peluru justru menyasar ke driver ojol yang tertembak tangan kanan dan dibawa ke rumah sakit," papar dia.

Baca Juga:

Polri Beberkan Alasan Habiskan Duit APBN Miliaran Rupiah Bayar Influencer

Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati, mengatakan pasien ataa nama Endro yang menjadi korban peluri nyasar masuk ke RSUD dr Moewardi sudah dilakukan operasi operasi pengangkatan peluru yang bersarang di tubuhnya korban.

"Pasien (Endro) saat ini dalam kondisi baik dan sadar. Korban tengah menjalani perawatan di ruang bangsal biasa," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Janji Polri Ketika 3 Bekas Jenderalnya Ikut Pilkada 2020

#Polisi #Kasus Pencurian #Ojek Online #Driver Go-Jek
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Sebagai informasi ada tujuh orang anggota Brimob yang berada dalam rantis yang melindas Affan.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Bagikan