Kapolri Idham Azis Janji Polri Beking Penuh Tito di Kemendagri


Sertijab Kapolri dari Jenderal (Purn) Tito Karnavian (kanan) kepada Jenderal Idham Azis. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis berjanji akan mendukung pendahulunya Jenderal (Purn) Tito Karnavian menjalani tugas baru memimpin Kementerian Dalam Neger (Kemendagri).
Janji itu disampaikan Idham Azis saat acara serah terima jabatan (sertijab) dari eks Kapolri Tito yang digelar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, hari ini. Upacara tradisi ini merupakan simbol beralihnya estafet kepemimpinan dengan penyerahan Bendera Tri Brata.
Baca Juga
Langkah Jokowi Redam Kelompok Radikal, Tunjuk Dua Menteri Ini dan Kapolri Idham
“Institusi polri akan membackup bapak (Tito) sepenuhnya. Akan memberikan pengamanan di manapun bapak berada untuk kita sama sama membawa NKRI ini aman tenteram,” kata Idham, di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (6/11).

Idham menyebut jabatannya barunya sebagai Kapolri ini merupakan tanggung jawab dalam mewakafkan dirinya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri dan NKRI.
“Saya akan lanjutkan seluruh program yang telah dicanangkan pak mendagri, pak kapolri sebelumnya, dan saya memantapkan soliditas TNI-Polri sebagai bagian pilar NKRI yang telah mengkristal untuk mengawal NKRI,” janji mantan Kabareskri itu.
Dalam kesempatan itu, Idham berbagi cerita bagaimana proses ditunjuk sebagai Kapolri oleh Jokowi. Saat itu, dia sempat menghadap Tito dan sembahyang zuhur bersama terus berangkat menghadap ke istana .
“Setelah dari istana saya kembali melapor ke bapak Kapolri. “Pak haji (Tito) saya diperintah pak presiden untuk melanjutkan estafet kepemimpinan karena pak haji akan masuk dalam rangkaian kabinet," kenang jenderal polisi bintang empat itu.
Baca Juga:
Tito Karnavian Ingatkan Idham Azis: Jadi Kapolri tidak Gampang

Untuk diketahui, Idham Azis dipilih Presiden Jokowi sebagai Kapolri untuk menggantikan Tito yang dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri di kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Setelah ditunjuk sebagai calon tunggal, Idham Azis sempat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR. Setelah itu, DPR menyetujui pencalonan Idham sebagai Kapolri dalam rapat paripurna. (Knu)
Baca Juga:
PSI Tuntut Duet Tito dan Menag Seret Tokoh Eks HTI ke Pengadilan
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
