Kamala Harris, Wakil Presiden AS Pertama yang Ikut Parade Pride


Kamala Harris gencar menyuarakan hak LGBTQ+ sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden AS. (Foto: pressdemocrat)
KAMALA Harris membuat sejarah lagi pada Sabtu (12/6), dengan menjadi Wakil Presiden pertama yang ikut turun ke jalan dalam acara Pride bersama suaminya Doug Emhoff di Capital Pride, Washington, DC.
Harris mengenakan t-shirt 'love is love' saat dia berjalan dengan peserta Pride lain menuju titik kumpul di Freedom Plaza sambil mengucapkan, "Happy Pride!"
Baca juga:

Dia berbicara singkat di acara tersebut, mengadvokasi pengesahan Undang-Undang Kesetaraan sambil mengungkapkan komitmennya dan Presiden Joe Biden untuk memajukan hak-hak LGBTQ+.
"Kita perlu memastikan bahwa komunitas transgender dan kaum muda kita semua dilindungi. Kita masih membutuhkan perlindungan untuk pekerjaan dan perumahan," kata Harris, seperti diberitakan NBC Washington (13/6). "Ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan saya tahu kami berkomitmen," dia menambahkan.
Wakil Presiden AS ini juga ikut merayakan ulang tahun kelima penembakan Pulse Nightclub di Twitter dengan memberikan penghormatan kepada 49 orang yang terbunuh di klub gay Orlando pada 12 Juni 2016.
"Lima tahun lalu, 49 orang LGBTQ+ dan pendukungnya menikmati malam di Pulse Nightclub. Dan kemudian, dalam sekejap, mereka lenyap. Hari ini, kami mengingat mereka yang meninggal dan orang yang mereka cintai—dan kami berkomitmen untuk membangun dunia yang bebas dari kekerasan bersenjata," tulisnya.
Unggahan Harris itumuncul ketika Presiden Biden mengeluarkan pernyataannya sendiri yang mengumumkan bahwa dia akan menandatangani undang-undang untuk memberi nama klub malam itu sebagai peringatan nasional, UU yang baru-baru ini disahkan DPR dan Senat.
Dia juga mengadvokasi kontrol senjata yang lebih ketat dan pengesahan Undang-Undang Kesetaraan, mengakui bahwa komunitas LGBTQ+ secara tidak proporsional dipengaruhi oleh kekerasan senjata, khususnya perempuan transgender kulit berwarna.
"Untuk mengenang semua yang hilang di klub malam Pulse lima tahun lalu, mari kita lanjutkan pekerjaan untuk menjadi bangsa yang terbaik yang mengakui dan melindungi martabat dan keselamatan setiap orang Amerika," kata Biden dalam pernyataannya.
Baca juga:

Pemerintahan Biden/Harris telah menjadikan masalah LGBTQ+ sebagai salah satu prioritas mereka, memulihkan perlindungan perawatan kesehatan transgender dan menghapus larangan Donald Trump terhadap anggota militer transgender. Salah satu perintah eksekutif pertama Biden adalah menyerukan diakhirinya diskriminasi berdasarkan identitas gender atau orientasi seksual.
"Anak-anak harus bisa belajar tanpa khawatir apakah mereka akan ditolak aksesnya ke kamar kecil, ruang ganti, atau olahraga sekolah. Orang dewasa harus dapat mencari nafkah dan mengejar karier dengan mengetahui bahwa mereka tidak akan dipecat, diturunkan pangkatnya, atau diperlakukan dengan buruk karena kepada siapa mereka pulang atau karena cara mereka berpakaian tidak sesuai dengan stereotip berbasis gender. Orang harus dapat untuk mengakses perawatan kesehatan dan mengamankan atap di atas kepala mereka tanpa mengalami diskriminasi seksual," demikian bunyi perintah tersebut.
Pride Month tahun ini datang pada saat yang tidak pasti bagi komunitas LGBTQ+. Pada Maret, ada 192 RUU anti-LGBTQ+ yang sedang dipertimbangkan di badan legislatif negara bagian di seluruh AS. Dari jumlah itu, tercatat 93 UU yang langsung menyasar perempuan trans. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!

Debut Diam-Diam Kamala Harris di Met Gala 2025, Diundang Langsung Anna Wintour

Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri

Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras

Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter

53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi

RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal

Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT

Ucapkan Selamat ke Trump, Kamala Harris Minta Pemilihnya Terima Kekalahan Pilpres
