Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Pride Month sepi dari ingar-bingar perusahaan besar. (Foto: Unsplash/Daniel James)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pride Month, bulan untuk merayakan kontribusi kaum LGBTQ, dirayakan tiap Juni di AS. Dalam satu dekade terakhir, perayaan dan dukungan untuk Pride Month ini selalu meriah.

Bendera dan logo pelangi bertebaran di banyak toko dan gerai. Ada pula promo besar-besaran dari perusahaan raksasa. Namun tahun ini, nuansanya berbeda.

"Tak banyak lagi logo pelangi di kampanye perusahaan. Beberapa raksasa korporasi memilih mundur dari perayaan tahunan ini," tulis euronews.com (28/5).

USA Today mencatat kebih dari 500 rancangan undang-undang yang menargetkan komunitas LGBTQ+ telah diajukan hanya dalam tahun 2025 saja.

"Sekitar dua dari lima perusahaan mengurangi pengakuan terhadap Pride Month karena takut akan pembalasan dari pemerintahan Trump, sementara kejahatan bermotif kebencian terhadap komunitas LGBTQ+, terutama terhadap orang transgender, terus meningkat," tulis USA Today (2/6).

Mastercard, misalnya, tak lagi mensponsori NYC Pride, walau tetap ikut meramaikan. PepsiCo dan Nissan juga absen tahun ini. Citibank tak mensponsori, tapi tetap ikut pawai di lebih dari 30 lokasi global.

Baca juga:

Microsoft Rilis Xbox Pride Controller untuk Rayakan Pride Month 2022

Menurut Gravity Research, sekitar 40% perusahaan mengurangi kontribusi finansial mereka untuk Pride. Ini terjadi seiring tekanan dari pemerintahan Donald Trump yang gencar membatasi program diversity, equity & inclusion (DEI).

Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi dan perang tarif membuat perusahaan makin berhitung.

Contohnya, kontraktor pertahanan Booz Allen Hamilton menutup departemen DEI mereka dan batal mendukung WorldPride 2025 di Washington DC.

Padahal, event itu diperkirakan akan mendatangkan lebih dari 2 juta pengunjung dan memutar uang hampir Rp 13 triliun (sekitar USD 800 juta).

Meski begitu, komunitas LGBTQ tetap optimistis.

“Ini mengkhawatirkan dalam jangka pendek, tapi saya yakin efeknya tidak akan bertahan lama,” kata Caleb Smith dari Center for American Progress kepada euronews.com.

“Beberapa perusahaan justru menambah dukungan mereka.”

Apalagi kekuatan belanja komunitas LGBTQ AS mencapai sekitar Rp 22 ribu triliun (USD 1,4 triliun) per tahun.

Wajar saja jika kapitalisme pelangi masih menggoda banyak jenama besar. Mulai dari Amazon hingga McDonald’s. (dru)

Baca juga:

Para Selebritas Ini Rayakan Pride Month dengan Melela

#LGBT #Donald Trump #Pride Month
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Indonesia
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dalam jangka waktu investasi empat tahun ke depan, target dari pelaku bisnis adalah meningkatkan daya saing dari produk mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dunia
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Pertarungan UFC biasanya menarik puluhan ribu penonton dan digelar di arena besar, dengan kandang segi delapan khas UFC di tengah.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Fun
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Grok chatbot AI besutan xAI milik Elon Musk menyebut Donald Trump sebagai penjahat paling terkenal di Washington, D.C.
ImanK - Selasa, 12 Agustus 2025
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Bagikan