Debut Diam-Diam Kamala Harris di Met Gala 2025, Diundang Langsung Anna Wintour

MERAHPUTIH.COM - MANTAN Wakil Presiden Kamala Harris membuat penampilan mengejutkan di Met Gala 2025 yang digelar di Metropolitan Museum of Art, New York, Amerika Serikat, Senin (5/5). Ia datang bersama sang suami, Doug Emhoff. Ini merupakan penampilan Harris menjelang acara penggalangan dana untuk Komite Nasional Demokrat.

Harris datang mengenakan gaun hitam-putih rancangan khusus dari Off-White.
Meskipun pasangan ini tidak melewati karpet merah, Harris tampak dalam sejumlah foto sebelum acara mengenakan gaun sutra elegan dengan potongan lengan jubah asimetris dan syal panjang. Menurut label mewah tersebut, tampilan itu dimaksudkan untuk menciptakan kesan keanggunan yang tak lekang oleh waktu.

Menurut juru bicara Harris, seperti dilansir CNN, ia diundang langsung oleh Pemimpin Redaksi Vogue yang merupakan co-chair Met Gala, Anna Wintour. Sejak kalah dalam pemilu presiden pada November 2024, Harris jarang tampil di hadapan publik. Namun, baru-baru ini ia menyampaikan dua pidato di Leading Women Defined Summit dan Emerge Gala. Dalam kedua acara tersebut, Harris mengkritik 100 hari pertama masa pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

“Alih-alih pemerintahan yang bekerja untuk mewujudkan cita-cita tertinggi Amerika, yang kita saksikan justru ialah pengabaian besar-besaran terhadap nilai-nilai tersebut,” ujarnya di Emerge Gala, acara yang mendukung organisasi yang merekrut dan melatih perempuan untuk maju sebagai calon legislatif, Rabu lalu. “Hal yang kita lihat selama 14 minggu terakhir ini ialah rakyat Amerika yang bersuara dan menunjukkan keberanian mereka,” ujarnya.

Baca juga:

Debut di Karpet Merah Met Gala, Shah Rukh Khan Tampil Bak Raja, Bawa Tongkat Komando

Selama menjabat wakil presiden, Harris kerap memilih busana yang mengandung simbolisme halus. Pilihannya mulai dari setelan putih dan blus pussybow yang identik dengan gerakan hak pilih perempuan saat ia dilantik, hingga setelan cokelat muda Chloe di Konvensi Nasional Demokrat tahun lalu yang dianggap sebagai penghormatan ringan kepada mantan Presiden Obama. Harris juga pernah dua kali tampil di sampul Vogue. Tampilan pertamanya memicu perdebatan karena ia tampak santai dengan jaket hitam dan sepatu Converse. Sampul itu difoto Tyler Mitchell.

Di Met Gala, Harris merayakan semangat pameran Costume Institute bertajuk Superfine: Tailoring Black Style lewat gaun Off-White yang ia kenakan. Pameran ini mengeksplorasi sejarah Black Dandyism yang ekspresif dan subversif, berdasarkan buku penting Slaves to Fashion: Black Dandyism and the Styling of Black Diasporic Identity karya Monica L Miller, yang juga menjadi kurator tamu pameran ini. Pameran sejarah mode kulit hitam ini berlangsung di tengah ketidakpastian bagi museum karena pemerintahan Trump menyerukan penghentian pendanaan federal untuk seni serta menargetkan museum-museum Smithsonian karena pameran bertema ras dan gender.

“Menurut saya, inti sejati dari dandyism berakar pada rasa percaya diri dan kekuatan. Tidak ada sosok yang lebih merepresentasikan karakteristik itu selain Kamala D Harris, seseorang yang telah melewati berbagai tantangan dan terus menjadi panutan bagi banyak orang,” ujar Direktur Kreatif Off-White IB Kamara dalam pernyataannya kepada CNN.

Malam itu menandai debut Harris di Met Gala, meski ia bukan satu-satunya tokoh politik yang pernah hadir di ajang mode terbesar ini. Pada 2022, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menghadiri Met Gala untuk pertama kalinya dalam dua dekade dengan gaun merah Altuzarra yang disulam dengan nama-nama perempuan Amerika pelopor, termasuk Harriet Tubman dan Eleanor Roosevelt. Setahun sebelumnya, anggota DPR AS Alexandria Ocasio-Cortez menarik perhatian lewat gaun putih rancangan Brother Vellies bertuliskan ‘Tax the Rich’ dengan huruf merah menyala.

Namun, Anna Wintour secara tegas menyatakan Presiden AS Donald Trump merupakan persona non grata di acara ini. Pada 2017, dalam masa jabatan pertama Trump, Wintour mengatakan kepada James Corden dalam acara bincang malam bahwa Trump ialah satu-satunya orang yang ‘tidak akan pernah diundang kembali’.(dwi)

Baca juga:

Bikin Noleh nih, S Coups SEVENTEEN Tampil Pakai Hanbok di Met Gala 2025