Headline

Kadisdik DKI: Orang Tua yang Sekolah Anaknya Dekat, Lebih Baik Tak Diantar Pakai Mobil

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 14 Juli 2019
 Kadisdik DKI: Orang Tua yang Sekolah Anaknya Dekat, Lebih Baik Tak Diantar Pakai Mobil

Kepala Dinas Pendidikan DKI Ratiyono. Foto:disdik.jakarta.go.id

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Ratiyono menyebut, persiapan hari pertama sekolah, Senin (15/7) esok sudah baik.

Menurut dia, progran masa pengenalan lingkungan sekolah yang bakal dialami siswa baru, sudah dikemas dengan baik sehingga anak-anak merasa betah.

Baca Juga: Disdik DKI Jakarta: Bagi Orang Tua Tak Paham Daftar PPDB Bisa Datang ke Sekolah

"Sudah keren, sekolah-sekolah sudah menyiapkan. Mudah-mudahan sekolah menyenangkan, mengasyikan, mencerdaskan. Guru-gurunya, kepala sekolah, kakak kelas siap menyambut dengan lagu hari pertama ke sekolah;" kata Ratiyono kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/7).

Ratiyono menambahkan, pihaknya juha bakal mensosialisasikan soal pentingnya menjaga lingkungan saat hari pertama sekolah. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan kendaraan saat mengantar anaknya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Lebih lanjut Ratiyono berpendapat, saat ini lingkungan di Jakarta tengah disorot lantaran tingginya polusi udara.

"Diharapkan orangtua bisa menghemat semuanya mengantar ke sekolah pakai mobil. Yang rumahnya dekat jalan kaki, yang rumahnya agak jauhan naik sepeda, yang jauh pakai mobil sekolah" ucap dia.

Ratiyono mencontohkan sekolah Santa Ursula di kawasan Lapangan Banteng yang bisa membuat kemacetan panjang saat antat jemput anak sekolah.

"Kalaj misalnya ada yang jalan kaki, dan nasik sepeda, atau misalnya 16 orang naik jemputan, sehingga yang biasa 16 mobil berkurang nanti polusi berkurang kan tuh. Jadi jangan satu orang satu mobil, mobilnya mobil keren," imbuh Ratiyono.

Ia menilai, jika gerakan ini dilakukan semua orang tua di Jakarta, maka sangat berkontribusi menurunkan emisi gas buang.

" Itu saya sudah buat edaran pada kepala sekolah untuk mengampaikan pada orangtua. Jangan bisanya menyalahkan pemerintah gas buangan banyak banget Jakarta. Ya ayuk kita atasi bareng bareng gitu," jelas Ratiyono.

"Jadi, jangan hanya bicara tapi berbuat. Walau pun kecil, lama lama jadi banyak. Artinya kalau semua mengurangi gas emisi," tambahnya.

Ia juga meminta agar siswa SMA tak menbawa motor ke sekolah. Hal ini harus ditekankan oleh orang tua siswa.

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Pemprov DKI Izinkan PNS Masuk Pukul 09.30

"Ya sebaiknya anak anak jangan bawa motor, itu sepeda atau mobil jemputan. Kan bus sekolah banyak adem, ya berdiri sebentar gak apa apa. Apalagi anak SMP belum punya SIM, orangtua mendidik. Orangtua disarankan cari solusi misalnya beli sepeda," terang Ratiyono.

Namun, Pemorov DKI tak bisa memberik sanksi pelajar yang membawa motor pribadi. Melainkan menekankan oada pentingnya rasa tanggungjawab pribadi

"Coba dibuat rasa tanggung jawab jangam semua diancam. Coba kita ajak supaya kesadaran bersama untuk mengurangi pencemaran udara," pungkas Ratiyono.(Knu)

Baca Juga: Pemprov DKI Pastikan tak Ada Sekolah Favorit di Jakarta

#Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta #Anak Sekolah #Fasilitas Sekolah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Kondisi ini cukup miris sebab di Jakarta yang notabene kota metropolitan masih ada anak yang tidak mengeyam pendidikan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Indonesia
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Hal itu mengingat rata-rata pelajar mau mendengarkan omongan guru.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Meskipun Pergub belum resmi disahkan, program sekolah swasta gratis ini sudah dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Indonesia
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Pada 16 Juli, tercatat 44.881 penumpang KAJJ, dengan 22.478 naik dan 22.403 turun di wilayah Daop 1 Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Indonesia
Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar
Pemerintah DKI belum bisa menyalurkan pendanaan sekolah gratis saat ini.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat
Pihak sekolah yang menjadi tempat uji coba tidak boleh menarik bayaran dari siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat
Bagikan