Kader Demokrat Soloraya Gelorakan Lawan Moeldoko
Puluhan kader Partai Demokrat di Soloraya mengadakan aksi damai turun di jalan menyatakan setia kepada AHY dan menolak Moeldoko sebagai ketua umum (ketum), Rabu (10/3).(MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dualisme Partai Demokrat berbuntut panjang usai adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kali ini puluhan kader Partai Demokrat di Soloraya mengadakan aksi damai turun di jalan menyatakan setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menolak Moeldoko sebagai ketua umum, Rabu (10/3).
Baca Juga
Propam Minta Demokrat Buat Laporan Soal Intimidasi Polisi terhadap Kader
Mereka para kader demokrat dari tujuh kabupaten/kota, yakni Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Sragen, Klaten dan Wonogiri turun ke jalan membawa sejumlah poster dan spanduk dukungan untuk AHY. Poster dan spanduk tersebut bertuliskan 'Setia Kepada Ketum PD AHY', 'Tolak KLB Ilegal (Abal-abal)', dan lainnya.
Koordinator aksi, Supriyanto mengatakan aksi damai kader demokrat dari DPC di tujuh kabupaten/kota ini bagian dari respon menolak Moeldoko sebagai ketum Partai Demokrat.
"Apapun yang terjadi kami lawan (Moeldoko). Kami sah berdasarkan kongres kelima dengan mengangkat AHY sebagai Ketum Demokrat," kata dia
Ia juga menegaskan menolak segala bentuk aturan yang disahkan dalam KLB abal-abal Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
Dikatakannya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk mempertahankan kedaulatan partai dari ancaman kelompok Demokrat versi KLB. Ia pun memastikan kader Demokrat di Soloraya tetap tunduk dan patuh pada AHY.
Ketua DPC Partai Demokrat Solo ini mengatakan kader di daerah akan pertahankan kedaulatan demokrat di daerah masing-masing. DPC Demokrat di daerah tidak ingin ada pihak yang merusak internal partai.
"Kami menilai gerakan kelompok Moeldoko sudah mulai bergerak ke tingkat DPC. Namun, dia menegaskan wilayah Soloraya masih aman dari ancaman tersebut," tegas dia.
Supri menyebut sudah banyak tawaran sejumlah uang ratusan juta yang diterima DPC Solo untuk bergabung ke kubu Moeldoko. Dia menyebut tawaran salah satunya datang dari mantan Ketua DPC Blora dan Banyumas.
"Kader pecatan Partai Demokrat banyak bergentayangan ke daerah Jawa Tengah menawarkan uang ratusan juta agar mau bergabung dengan Moeldoko," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Jokowi Diminta Bersuara Atas Kisruh Partai Demokrat Oleh Anak Buahnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi