Propam Minta Demokrat Buat Laporan Soal Intimidasi Polisi terhadap Kader
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. (ANTARA/ HO-Polri)
MerahPutih.com - Propam Polri dan polda sampai saat ini belum menerima laporan adanya dugaan oknum kepolisian di satuan intel polres yang diduga mengancam pengurus Partai Demokrat di tingkat kabupaten/kota.
Tudingan ancaman intel polres kepada pengurus Partai Demokrat di tingkat kabupaten/kota dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman melalui cuitannya di Twitter.
"Sampai dengan hari ini Propam Polri dan jajaran wilayah belum mendapatkan laporan dimaksud," kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo kepada wartawan, Jakarta, Rabu (10/3).
Baca Juga:
Bantah Pernyataan Kubu Moeldoko, Kemenkumham Akui Belum Terima Dokumen Hasil KLB Demokrat
Sambo mengimbau kepada seluruh pihak yang melihat, mendengar, dan mengetahui adanya anggota Polri yang menginteli, menguntit, menyelidiki bahkan mengintimidasi untuk melapor. Yakni ke Propam Polri atau polda.
Pelaporan resmi akan segera ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
"Apabila ada tindakan pelanggaran anggota Polri akan segera diumumkan secara terbuka, transparan dan akuntabel," ujar Sambo.
Propam Polri meminta kepada seluruh masyarakat agar setiap pelanggaran anggota Polri baik pelanggaran disiplin dan kode etik profesi dilakukan pelaporan resmi melalui pelayanan aduan di Mabes Polri dan jajaran wilayah.
Sejumlah oknum anggota Polri sebelumnya dituding melakukan intimidasi terhadap pengurus Partai Demokrat kubu AHY di daerah untuk mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko.
Tudingan itu diutarakan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat kubu AHY, Benny K Harman.
Lewat akun Twitter @BennyHarmanID, dia berkicau tindakan intimidasi itu dilakukan oleh oknum anggota intel polres di sejumlah daerah.
Baca Juga:
Mereka dituding mengancam pengurus Partai Demokrat tingkat kabupaten/kota untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti partai hingga membujuknya agar mendukung KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko.
"Para pengurus Demokrat tingkat kabupaten dan kota kini resah. Mereka diancam intel-intel polres untuk menyerahkan nama-nama pengurus inti partai. Katanya atas perintah kapolres. Ada pula yang dibujuk untuk pro pengurus Demokrat hasil KLB jika mau aman. Ini beneran kah? Rakyat monitor!" kicau Benny seperti dikutip, Selasa (9/3) kemarin. (Knu)
Baca Juga:
Demokrat Versi Moeldoko Tuduh Kubu AHY Lakukan Permufakatan Jahat
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Terungkap, ini Identitas 7 Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan hingga Tewas
Terbukti Langgar Etik, 7 Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Langsung Ditahan
Ini Tampang 7 Anggota Brimob yang Lindas Affan Kurniawan hingga Tewas
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi