Jokowi Perbanyak Jumlah Wamen, Gerindra: Kita Lihat, Efektif atau Tidak
Para calon wakil menteri diperkenalkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). ANTARA/Agus Salim
MerahPutih.com - Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai kritikan yang dilontarkan soal posisi wakil menteri adalah hal biasa.
Menurut Dasco, nanti akan dilihat apakah penempatan posisi itu akan efektif atau tidak.
Baca Juga:
"Kita akan lihat ke depannya apakah bisa berjalan efektif atau tidak. Nanti ada juga saluran-saluran konstitusi untuk melakukan koreksi apabila hal ini tidak tepat dilakukan," kata Dasco kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Menurut Dasco, Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk menunjuk wakil menteri. Ia yakin, Jokowi memiliki pertimbangan khusus memberikan pendamping bagi sejumlah menterinya walau Jokowi sempat berbicara soal perampingan birokrasi.
"Saya pikir Presiden juga punya pertimbangan sendiri," kata dia.
Misalnya, Jokowi menilai adanya sejumlah kementerian yang punya tantangan cukup berat sehingga para menterinya harus dibantu wakil menteri.
Baca Juga:
"Tentunya beberapa bidang sudah dipilih yang mempunyai tantangan ke depan, juga cukup berat, saya pikir Presiden juga punya pertimbangan sendiri. Dan menurut saya wamen itu adalah hak prerogatif Presiden ya," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memperkenalkan 12 orang sebagai wakil menteri yang akan membantu kinerja Kabinet Indonesia Maju.
Perkenalan 12 wakil menteri dilakukan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat (25/10). (Knu)
Baca Juga:Posisi Wamen Berpotensi Picu Konflik 'Matahari Kembar' di Kementerian
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
DPR Wajibkan Laporan Reses via Aplikasi, Anggota Mangkir Terancam Sanksi
Polemik Anggaran Reses Naik 2 Kali Lipat, Dasco Ungkap Anggota DPR Masih Sering Nombok
DPR Siapkan Aplikasi Digital untuk Tingkatkan Transparansi Kegiatan Reses
Dasco Luruskan Isu Dana Reses DPR Naik Jadi Rp 756 Juta, Disebut cuma Penyesuaian
Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri
Dasco Pastikan Tim Reformasi Bentukan Kapolri Bukan Bentuk Pembangkangan
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan
Dasco Desak BGN hingga Aparat Turun Tangan Tangani Kasus Keracunan Massal MBG
Wakil Ketua DPR RI Pastikan Tak Ada Anggota Parlemen di Komisi Reformasi Polri