Jokowi Diminta tidak Tiru Langkah Donald Trump Terapkan New Normal

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 09 Juli 2020
Jokowi Diminta tidak Tiru Langkah Donald Trump Terapkan New Normal

Presiden Jokowi sesaat sebelum terbang ke Kalimantan Tengah, Kamis (9/7). Foto: Biro Setpres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Muhammad AS Hikam mengharapkan agar Presiden Joko Widodo untuk tidak mengambil langkah penerapan new normal dalam menanggulangi COVID-19 di Indonesia.

Menurut Hikam, penerapan new normal seperti di luar negeri terbukti kurang efektif. Ia mencontohkan kebijakan Presiden Donald Trump di Amerika Serikat yang menerapkan new normal, namun pertambahan kasus terus terjadi.

Baca Juga

Jokowi Tinjau Proyek Pangan di Kalimatan Tengah

“Pemerintah Pak Jokowi jangan tiru langkah Trump dalam menangani COVID-19,” kata Hikam dalam keteranganya, Kamis (9/7).

Ia menilai, penerapan New Normal dalam penanggulangan COVID-19 seperti yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah langkah yang tidak tepat. Justru akan membuka potensi penularan virus tersebut semakin luas lagi.

Pengamat politik AS Hikam saat diskusi bertajuk “Kebangkitan PKI, Isu atau Realitas?” di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/6). (MP/Ponco Sulaksono)
Pengamat politik AS Hikam saat diskusi bertajuk “Kebangkitan PKI, Isu atau Realitas?” di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/6). (MP/Ponco Sulaksono)

Oleh karena itu, menteri Riset dan Teknologi (Menristek) era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menyarankan agar pemerintah pusat fokus sama bagaimana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), serta melakukan tes massal untuk memastikan jumlah penularan COVID-19 di Indonesia secara lebih akurat.

“Penerapan new normal adalah tak tepat. Lanjutkan PSBB dan tes massal,” tuturnya.

Di Indonesia, pemerintah memang tengah menggalakkan penerapan new normal. Teranyar, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta mengizinkan kegiatan pertunjukan atau konser di luar ruangan pada masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Baca Juga

Anak Buah Anies Endus Dugaan Prostitusi di Diskotek Top One

Pertunjukan di luar ruang bisa dilaksanakan dengan konsep drive-in mulai 6 - 16 Juli 2020. Dengan konsep itu, penonton hanya diperbolehkan menyaksikan pertunjukan atau konser dari dalam mobil.

Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 140 Tahun 2020 yang diteken Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia pada 6 Juli 2020.

Dalam SK tersebut, Cucu menyampaikan penonton diwajibkan mematuhi protokol pencegahan COVID-19 seperti memakai masker dan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.

Kendaraan penonton wajib disemprot cairan disinfektan sebelum masuk ke area berukuran minimum 2x5 meter yang disediakan pihak penyelenggara.

"Satu grup pengunjung adalah sekelompok individu yang datang dalam kendaraan yang sama, satu grup pengunjung maksimum berjumlah empat orang," kata Cucu, Rabu (8/7) ini.

Jarak antar mobil dari kiri dan kanan 1,5 meter, sementara jarak mobil dari depan belakang 3 meter.

Cucu tidak memperbolehkan pengunjung membawa anak berusia di bawah sembilan tahun dan lansia di atas 60 tahun. Pembelian tiket pun diimbau dilakukan secara online atau nontunai.

"Apabila menyediakan fasilitas penjualan makanan dan minuman, maka harus dipastikan pada area khusus dan disarankan (penjualan) melalui aplikasi," ungkap Cucu.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang PSBB transisi hingga 14 hari ke depan atau hingga 16 Juli. PSBB transisi awalnya berakhir pada tanggal 2 Juli 2020.

Baca Juga

Pedagang Positif COVID-19, Pemprov DKI Diminta Lebih Humanis

Pada perpanjangan masa PSBB, sektor hiburan dan rekreasi yang terdiri dari pemutaran film (bioskop), produksi film, dan penyelenggaraan pertunjukan di ruang terbuka boleh beroperasi pada 6-16 Juli 2020.

Pemprov DKI juga mengizinkan pelaksanaan pertemuan atau kegiatan secara outdoor dan indoor pada periode tersebut. (Knu)

#Muhammad AS Hikam #Presiden Jokowi #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan