Jokowi bakal Cek Langsung 2 Tempat Pengelolaan Sampah Milik DKI


Presiden Jokowi saat meninjau proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Stasiun Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (26/12). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk mengecek langsung dua tempat pengelolaan sampah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dua lokasi yang dituju Jokowi ialah sistem Refused Derived Fuel (RDF) yang berada di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, dan pengelolaan sampah dengan siatem Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga
"Beliau (Jokowi) akan meninjau di dua titik (pengelolaan sampah ITF dan RDF itu," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jakarta, Senin (26/12).
Heru mengatakan, bahwa Pemprov DKI Jakarta telah memberikan modal kepada PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebesar Rp 517 miliar untuk mengawali pembangunan ITF Sunter pada anggaran 2023.
Adapun sejatinya, ITF Sunter telah dilakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking beberapa tahun lalu. Namun, belum ada kelanjutan proses konstruksi hingga saat ini.
Baca Juga
Jokowi Sentil Para Gubernur Tidak Bisa Selesaikan Masalah Sampah
Sementara itu, awal pembangunan RDF Plant Bantargebang dilakukan pada 10 Oktober 2022 saat Anies Baswedan masih menjabat Gubernur DKI dan kini pengerjaan masih dilakukan.
"Kalau ITF kan sudah jalan kemarin memang diminta oleh pak presiden ada dua ITF Sunter udah dianggarkan di 2023, terus di Bantargebang ada RDF," terangnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil Pemerintah DKI Jakarta terkait pengelolaan sampah yang tidak kunjung rampung.
Pengelolaan sampah yang dimaksud ihwal pembangunan pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara.
Pasalnya, penyelesaian sampah di Sunter, Jakarta Utara, belum juga usai sejak dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta, sampai saat ini tidak kelar pula.
"Jadi Gubernur di DKI, Sunter itu kita mulai sampai saya tidak jadi gubernur, tanda tangan pun saya belum, padahal udah kita rencanakan, belum, saya nggak tahu apakah sekarang sudah," ujar Jokowi. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Pemprov Jakarta Larang Sampah Kawasan PIK Masuk Bantargebang, Ingatkan Ada Sanksi

Dinas LH DKI Tindaklanjuti Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah Terkait Pengelolaan TPST Bantargebang

Tak Mau Jadi Tragedi Leuwigajah Jilid 2, PSI Desak Pemprov Cepat Perbaiki Turap Jebol TPST Bantargebang

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pemprov DKI Bakal Perpanjang Kerja Sama Kelola TPST Bantargebang dengan Bekasi

Pramono Dorong Pembangunan PLTSa dan Penyesuaian Tipping Fee di TPST Bantargebang

Heru Budi Ditunjuk sebagai Komut PT MRT Jakarta Setelah Jadi Stafsus Mensesneg

Heru Budi Digeser, Kursi Kasetpres Diisi Jenderal Bintang 2 TNI AD

Menteri Hanif Soroti Pentingnya Kolaborasi Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah
