Pemprov DKI Bakal Perpanjang Kerja Sama Kelola TPST Bantargebang dengan Bekasi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 21 Maret 2025
Pemprov DKI Bakal Perpanjang Kerja Sama Kelola TPST Bantargebang dengan Bekasi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/3) (Pemprov DKI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah fokus dalam penanganan masalah sampah. Mengingat jumlah sampah di Jakarta rata-rata sekitar 8.000 ton per hari.

Maka dari itu, Pemprov DKI akan memperpanjang perjanjian kerja sama pengolahan Tempat Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang dengan Pemerintah Kota Bekasi.

Adapun kerja sama TPST Bantargebang Jakarta dan Bekasi selama 5 tahun akan berakhir pada Oktober 2026. Sebelumnya, Pemprov DKI berkontrak pengelolaan sampah Jakarta di TPST Bantargebang pada tahun 2021 dengan nilai Rp379 miliar.

"(Kerja sama pengelolaan Bantargebang) pasti diperpanjang. Enggak mungkin enggak (diperpanjang)," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Kamis (20/3).

Baca juga:

Pemprov DKI Tanggung Biaya Kesehatan Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan

Politikus PDI Perjuangan ini mengaku, dalam kegiatan peninjauan Refuse Derived Fuel (RDF) Bantargebang, ia dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah berdiskusi soal perpanjangan kerja sama Bantargebang dan menjadwalkan pertemuan lanjutan.

"Wali Kota Bekasi bersama-sama dengan pemerintah Jakarta nanti akan duduk bareng memperpanjang mutual benefit bagi kita semua," ucap Pramono.

Di satu sisi, Pramono belum medetailkan bentuk kerja sama beserta kompensasi yang diberikan. Pramono juga belum mengetahui jika Wali Kota Bekasi ingin meminta pembangunan rumah susun dan flyover.

"Saya baru dengar," tuturnya.

Baca juga:

Pramono Dorong Pembangunan PLTSa dan Penyesuaian Tipping Fee di TPST Bantargebang

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut pihaknya masih menunggu Pemprov DKI Jakarta untuk membangun rumah susun (rusun) di wilayahnya. Rencananya, Bekasi meminta pembangunan rusunawa di Bantargebang dan Mustika Jaya.

Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga ingin Jakarta membangun dua flyover (jalan layang) tambahan menuju Bantargebang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kemacetan pada ruas jalan yang dilintasi truk-truk pengangkut sampah dari Jakarta.

"Kita sudah mengajukan flyover dua, mengajukan rumah susun dua," kata Tri kepada wartawan, Rabu (19/3).

Permintaan rusun dan flyover yang bersumber dari dana kemitraan Pemprov DKI ini sudah diusulkan oleh Pemkot Bekasi sejak beberapa tahun lalu. Namun, hingga saat ini belum diwujudkan.

Tri menyebut pihaknya akan kembali mengajukan permintaan pembangunan rusun dan flyover tersebut kepada Pemprov DKI dalam pembahasan rencana perpanjangan kerja sama beberapa waktu ke depan. (Asp)

#TPST BantarGebang #Pramono Anung #Pemprov DKI Jakarta #Bekasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan mengapa nama Halte Transjakarta Senen diganti. Kini, halte tersebut dinamakan Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Halte Transjakarta Senen, Senin (8/9). Halte tersebut kini berubah nama menjadi Jaga Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Pemprov DKI meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Portal ini lengkap dengan ribuan data dari berbagai perangkat daerah.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Kehadiran Pramono dan Rano tersebut karena meyakini acara Jakarta Bersholawat di momen Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menumbuhkan rasa cinta dan keteladan terhadap Nabi Muhammad di tengah-tengah masyarakat Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono-Rano Hadir di Jakarta Bersholawat, Doakan Ibu Kota Aman
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Bagikan