Jelang Idul Fitri, Kolang Kaling dan Timun Suri Aman Formalin
Kadis KPKP DKI Jakarta Darjamuni (Foto: Humas Pemprov DKI)
MerahPutih.Com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020 Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI melaksanakan pengawasan keamanan pangan terpadu di pasar Jakarta. Dari hasil mengecekan sampel kolang kaling dan timun suri aman dari formalin dan pestisida.
Kadis KPKP Darjamuni menjelaskan pengawasan keamanan pangan segar dilakukan terhadap komoditas hasil petanian, hasil perikanan dan produk hewan.
Baca Juga:
DPRD Tuntut Kewajiban Pemprov DKI Bayar TKD Tenaga Medis Secara Penuh
"Kami melakukan uji formalin dan residu pestisida untuk Kolang Kaling dan Timun Suri di Pasar Induk Kramatjati, Alhamdulillah semua sampel yang diambil negative formalin dan residu pestisida," kata Darjamuni di Jakarta, Minggu (17/5).
Darjamuni menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjamin bahwa komoditas pangan hasil pertanian, hasil perikanan dan produk hewan yang diperdagangkan di ibu kota aman dari berbagai bahan kimia berbahaya seperti formalin, clorin, residu pestisida.
“Upaya ini tetap kami lakukan ditengah pandemi COVID 19 ini semata untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta, bahwa pangan yang dikonsumsinya benar-benar aman dan sehat," jelas dia.
Tak hanya buah, DKPKP juga melakukan pengecekan dan mengambil sempel daging di pasar Jakarta. Isu soal adanya daging babi dipastikan tidak ada.
"Terkait dengan Isu pencampuran daging Babi dengan daging Sapi Tim DKPKP juga melakukan pengawasan hal serupa, syukur Alhamdulillah tidak terjadi di DKI Jakarta," tegasnya.
Baca Juga:
Dinilai Bentuk Pelanggaran Hukum, Perpres Kenaikan Iuran BPJS Akan Digugat
Pantauan terhadap ketersedian dan harga dapat diinfokan bahwa semua komoditas tersedia dan harga stabil. Adapun sampel yang diuji antara lain:
1. Beras ir, Beras pandan wangi
2. Beras Pandanwangi
3. Cabe Merah Kriting
4. Cabe merah besar
5. Cabe rawit merah
6. Cabe rawit hijau
7. Bawang merah
8. Bawang putih
9. Kubis
10. Buncis
11. Kolang kaling
12. Kurma
13. Tomat
14. Daging sapi
15. Ikan tongkol
16. Udang.(Asp)
Baca Juga:
Juru Bicara Pemerintah Ungkap Risiko Terbesar Corona Jika Masyarakat Tak Mau Diatur
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan