Jangan Anggap Remeh, Cegah Penyebaran Influenza dengan Cara Ini

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 25 November 2019
Jangan Anggap Remeh, Cegah Penyebaran Influenza dengan Cara Ini

Influenza bisa dicegah (Foto: Pixabay/qimono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INFLUENZA adalah salah satu penyakit yang paling sering diabaikan kemunculannya. Banyak orang salah menangkap gejala influenza. Seperti menganggap kondisi yang dialami sebagai selesma atau flu ringan yang akan segera menghilang sesaat setelah menenggak obat pereda flu dan istirahat.

Padahal meskipun kerap dianggap ringan, influenza dapat menular dengan cepat dan menimbulkan komplikasi. Dalam kasus terberat, influenza dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.

Baca juga:

Bahaya Blue Light Mengintai Pengguna Gadget

Dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K),PhD (Tengah) (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)
Dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K),PhD (Tengah) (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan sekitar 290.000 hingga 650.000 orang meninggal dunia karena influenza. Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Profesor dokter Cissy B Kartasasmita, SpA(K), PhD menekankan kepada berbagai pihak di seluruh dunia akan pentingnya mengatasi epidemik influenza.

"Upaya ini tentunya akan lebih optimal jika dilakukan secaa bahu-membahu, antara tenaga kesehatan, pemerintaah, pihak swasta, hingga masyarakat. Kita bisa mulai dengan menjalankan gaya idup sehat yang dapat meminimalkan penyebaran influenza misalnya mencuci tangan dan menutup mulut serta hidung ketika bersin," urainya ditemui di Hotel Borobudur, Senin (25/11).

Baca juga:

Mata Berair, Ini Penyebab dan Cara mengatasinya

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)
Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Selain gaya hidup sehat, persebaran virus influenza juga bisa dikontrol melalui vaksinasi influenza tahunan. Cara ini dianggap paling efektif dalam mengontrol influenza. "Influenza adalah penyakit menular yang paling unum diderita para pelancong mancanegara. Ini bisa dicegah lewat vaksinasi," demikian rekomendasi Cissy.

Ada berbagai alasan mengapa vaksin influenza perlu dilakukan tahunan. Salah satu yang diungkapkan oleh Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM adalah respons imunitas tubuh terhadap vaksinasi menurun seiring waktu. Untuk itu perlu dilakukan setahun sekali agar proteksinya opimal.

"Strain virus influenza yang dominan menyebar di seluru dunia juga berubah setiap tahunnya sehingga formula vaksin flu harus disesuaikan setiap tahun," jelas Iris. (avia)

Baca juga:

Sering Dianggap Sama, Tumor dan Kanker Ternyata Berbeda

#Formula Flu #Penyakit #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Bahkan, seluruh puskesmas di tingkat kecamatan telah membuka layanan 24 jam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Bagikan