Ingat! Daftar CPNS dan PPPK, Berkas Harus Dimasukan ke Map Biru, Merah, atau Kuning

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 14 Juli 2021
Ingat! Daftar CPNS dan PPPK, Berkas Harus Dimasukan ke Map Biru, Merah, atau Kuning

Tes CPNS. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, membuka rekrutmen untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Paling tidak ada formasi 77 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 610 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ketua Panitia Seleksi CASN Bone Bolango, Ishak Ntoma mengatakan, alokasi formasi tersebut berdasarkan dengan kebutuhan pegawai ASN. Hal tersebut telah dituangkan dalam surat keputusan Bupati Bone Bolango No. 810/SK/BUP-BB/15/V/2021 pada tanggal 27 Mei 2021.

Baca Juga:

Cegah Penularan COVID-19, Tes CPNS Bisa di Daerah Asal

"Dengan alokasi formasi 77 CPNS yang terbagi dalam tenaga kesehatan 60 orang dan tenaga teknis 17 orang serta alokasi formasi PPPK sebanyak 610 orang," ucap Ishak yang juga menjabat Sekda Bone Bolango itu.

Ishak Ntoma menuturkan, khusus untuk alokasi formasi CPNS pada jabatan tenaga kesehatan harus melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.

"Tentunya STR ini harus dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, masih berlaku saat melamar, dan harus diunggah pada SSCASN serta akan dilakukan validasi terhadap kesesuaian STR tersebut,” ujarnya.

Ishak Ntoma menambahkan bagi pelamar yang berkebutuhan khusus atau disabilitas wajib melampirkan surat keterangan dari dokter atau Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis atau tingkat disabilitas.

Serta melampirkan tautan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar.

Sementara untuk alokasi formasi PPPK Guru yang berhak melamar, ungkap Ishak Ntoma, adalah tenaga honorer THK-II sesuai dengan database dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), guru honorer yang masih aktif mengajar di sekolah negeri dan swasta serta terdaftar sebagai guru di Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta lulusan Pendidikan Profesi Guru.

Ishak Ntoma menjelaskan untuk alur pendaftarannya, para pelamar terlebih dahulu mendaftarkan diri secara daring serta mengunggah persyaratan yang telah ditetapkan dengan format dan ukuran yang telah ditentukan.

"Setelah mendaftarkan diri secara online pelamar wajib mengirimkan berkas-berkas yang sudah ditentukan ke Panitia Seleksi CASN dengan mencantumkan nama lengkap, pendidikan, jabatan yang dilamar, alamat lengkap, serta nomor telepon," jelas Ishak.

Tes CPNS. (Foto:  Antara)
Tes CPNS. (Foto: Antara)

Ia menjelaskan, jika semuanya harus disusun rapi dengan urutan yang telah ditentukan serta di masukkan dalam map. Untuk formasi PPPK Guru berwarna biru, formasi umum bidang kesehatan warna merah, serta formasi umum bidang teknis warna kuning.

Ishak Ntoma juga menegaskan panitia seleksi tidak akan bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi guna mempermudah penerimaan serta kelulusan sebagai CASN.

“Semua proses tahapan tidak dipungut biaya apapun. Olehnya itu kami berpesan agar jika itu terjadi jangan dipercayai, sebab kelulusan peserta merupakan hasil atau prestasi dari peserta sendiri,” tegasnya.

Ia menambahkan, jika kedapatan akan dikenakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku serta peserta yang bersangkutan akan digugurkan dari kelulusannya,” pungkasnya.

Baca Juga:

10 Instansi Paling Diburu Pelamar CPNS, Nomor 1 Kantor Yasonna Laoly

#Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Aparatur Sipil Negara (ASN) #PNS
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Pembahasan UU ASN akan melalui tahap naskah akademik di Baleg
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Pramono Anung menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Indonesia
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Pramono sebut kegiatan ini menjadi salah satu langkah membentuk ASN yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Bagikan