Indonesia-Jerman Tingkatkan Hubungan Bilateral untuk Kerja Sama Kebudayaan
Proses penandatanganan kerja sama. (Foto: Goethe-Institut)
MerahPutih.com - Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Federal Jerman melakukan penandatanganan Pernyataan Kehendak Bersama (Joint Declaration of Intent) tentang operasional institut budaya resmi Jerman Goethe-Institut, di Indonesia.
Kolaborasi Indonesia dan Jerman tersebut untuk meningkatkan hubungan bilateral di bidang kerja sama kebudayaan dan mempromosikan hubungan antar masyarakat antara kedua negara.
Baca juga:
Goethe-Institut Gelar Pameran 'The Glass Room: Misinformation Edition'
Pernyataan Kehendak Bersama ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Siti Nugraha Mauludiah dan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Ina Lepel di Jakarta.
“Pertukaran diplomasi kebudayaan ini merupakan jalan dua arah yang memupuk saling pengertian dan apresiasi di antara kedua negara kita," ujar Siti, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat (15/3).
Sementara itu, Ina Lepel memaparkan bahwa selama lebih dari 60 tahun Goethe-Institut secara aktif mendukung dan mempromosikan hubungan kebudayaan di antara Jerman dan Indonesia.
Baca juga:
"Saya sangat bergembira bahwa pada hari ini kita akan mengawali babak baru dalam kerja sama kita dengan menempatkan daya upaya Goethe-Institut di Indonesia di atas landasan yang kuat dan kukuh untuk menghadapi tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Tujuan Pernyataan Kehendak Bersama ini adalah untuk merinci aspek-aspek kerja sama tertentu antara kedua negara seperti yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama Kebudayaan, yang ditandatangani di Jakarta pada 28 September 1988, terkait operasional Goethe-Institut di Indonesia sebagai lembaga pelaksana kerja sama kebudayaan bilateral antara Indonesia dan Jerman. (ikh)
Baca juga:
Goethe Institut Berkolaborasi dengan Museum Dunia untuk Hadirkan Pameran Seni
Bagikan
Berita Terkait
Ombudsman Minta Konsep Asrama Sekolah Rakyat SD Dievaluasi, Banyak Siswa tak Betah
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya