Indonesia Ekspor 30 Ribu Metrik Ton Baja ke Italia


Mendag Zulkifli Hasan melepas ekspor Hot Rolled Coil (HRC) ke Italia sebesar 30.000 MT dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Jumat (28/4/2023). (ANTARA/Ho/Krakatau Steel/dok.Pri)
MerahPutih.com - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan ekspor 30.000 metrik ton (MT) baja canai panas (hot rolled coil/HRC) produksi PT Krakatau Steel (Persero) ke Italia.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pemerintah akan terus mendukung pelaku industri menerapkan hilirisasi yang menciptakan nilai tambah dan mampu bersaing di pasar global.
"Indonesia semakin mengukuhkan posisi di sektor baja global," ujar Zulhas.
Baca Juga:
Kemendag Melepas Ekspor Kopi ke Mesir dengan Nilai USD 60 Ribu
Mendag menambahkan, upaya hilirisasi di sektor besi dan baja telah sejalan dengan visi untuk menjadikan Indonesia negara maju tahun 2045. Oleh karena itu, upaya-upaya hilirisasi yang menghasilkan produk bernilai tambah perlu menjadi prioritas pemerintah.
Zulhas mengatakan, pihaknya terus mengupayakan pembukaan pasar baru ke pasar-pasar nontradisional. Selain itu, Kemendag terus berupaya membuka akses pasar melalui kesepakatan dagang baik melalui persetujuan perdagangan bebas (FTA).
"Preferential trade agreement atau persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) sebagai jalan tol bagi ekspor Indonesia ke mitra dagang," tuturnya.
Baca Juga:
Larangan Ekspor Tembaga Mentah Freeport Bisa Bikin Negara Kehilangan USD 8 Miliar
Sepanjang 2022, ekspor besi baja berkontribusi sebesar USD 27,82 miliar atau menjadi penyumbang ekspor ke-3 terbesar dengan pangsa 9,5 persen dari total ekspor 2022, termasuk PT Krakatau Steel.
Indonesia pun saat ini masuk dalam lima besar eksportir besi dan baja terbesar di dunia. Dalam lima tahun, Indonesia tercatat berhasil melompat ke posisi ke-5 pada 2022 dari posisi ke-18 pada 2018.
Pada 2022, ekspor besi dan baja Indonesia mencapai USD 27,82 miliar dengan tren pertumbuhan sebesar 52,08 persen.
Sementara itu, pertumbuhan industri besi baja Indonesia berkembang sangat pesat selama lima tahun terakhir (2018–2022). Hal ini terlihat dari angka ekspor pada 2022 sebesar USD USD 27,82 miliar dari sebelumnya sebesar USD 5,60 miliar pada 2018. Terdapat kenaikan 476 persen selama periode lima tahun. (Asp)
Baca Juga:
Eksportir Bisa Potong Gaji Buruh 25 Persen, Pemerintah Dituding Manjakan Pemilik Modal
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang

Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar

Pemerintah Susun Strategi Antisipasi Banjir Produk Impor Akibat Kebijakan Tarif Amerika Serikat

Kemendag Berharap CPO, Kakao dan Kopi Tidak Kena Tarif 19 Persen Saat Masuk Amerika

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan

Trump Tetapkan Tarif 19 Persen, Suku Bunga Bank Indonesia Didesak Turun

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
