IKAPPI Pertanyakan Anies yang Belum Temukan Solusi Pengganti Kantong Plastik


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Pusat Bakwan Ferizan meninjau penerapan Pergub 142/2019 di Pasar Metro Atom. (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mempertanyakan Pemprov DKI yang hingga kini belum mempunyai solusis alternatif lain pengganti kantong plastik untuk pedagang pasar dalam pelaksanaan Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019.
Ketua Bidang Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial DPP IKAPPI Widyanto Kurniawan menilai bahwa kebijakan ini terlalu dini diberlakukan karena sosialisasi dan edukasi masih sangat minim dilakukan untuk pasar di DKI.
Baca Juga:
Widyanto mengatakan, penggunaan kantong kresek untuk beberapa komoditas basah masih sangat dibutuhkan dan terus dilakukan di pasar tradisional.
"Artinya, kebijakan ini masih belum efektif jika sampai belum didapatkan pengganti alternatifnya," kata Widyanto di Jakarta, Jumat (17/7).

Dahulu, kata dia, pada saat peralihan dari daun ke plastik, plastik menjadi solusi alternatif pada saat itu karena harga lebih murah, bisa dicari di mana pun, higienis, tidak bocor, dan yang paling penting bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah.
"Alternatif ini sesungguhnya yang kita ingin dorong bersama agar pemerintah DKI bersama-sama dengan IKAPPI mencari langkah-langkah lebih lanjut, langkah-langkah alternatif untuk mengganti penggunaan kantong plastik," tuturnya.
Widyanto menuturkan, IKAPPI pun sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mengurangi beban ekonomi pedagang jika kantong plastik dihentikan di pasar tradisional.
"Keluhan terus disampaikan dari pedagang kepada kami karena pelarangan ini belum mendapatkan solusi," jelasnya.
Baca Juga:
PKS Soroti Pemprov DKI Tak Punya Solusi Pengganti Kantong Plastik
Oleh karenanya, Widyanto berharap kepada Pemprov DKI untuk mengizinkan sementara waktu kepada pedagang untuk menggunakan kantong plastik seraya mendorong agar produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), produk-produk daur ulang dapat dipikirkan agar dapat mengganti kantong plastik.
"Penggunaan kantong plastik masih dirasakan penting karena memang Pemerintah DKI belum menemukan solusi penggantinya dan IKAPPI pun terus mendorong agar turunnya dayanya beli masyarakat, turunnya omzet pedagang tidak menjadi sebuah tekanan kepada pedagang karena adanya pelarangan kantong plastik," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Legislator Kebon Sirih Ingatkan Pembagian Daging Kurban Tak Pakai Kantong Plastik Hitam

Walmart akan Hentikan Penggunaan Kantong Plastik
